TEMPO.CO, Jakarta - Para pelari dari Kenya mendominasi Bank Jateng Borobudur Marathon 2018 di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
Satu-satunya medali emas yang tidak bisa direbut oleh pelari Kenya adalah pada kategori 10 K putra, sedangkan 10 K putri, half marathon putra dan putri, serta marathon putra dan putri semuanya diborong pelari Kenya.
Pada 10K putra juara I Aber Tariku Demelash (Ethiopia), runner up DaniKiarie Gachui (Kenya), peringkat 3 Joseph Mwangi Ngare (Kenya).
10 K putri juara I Alice Muthoni Koigi (Kenya), runner up Gladys Ruto (Kenya), peringkat 3 Alice Kabura Njoroge (Kenya).
Dalam kelas half marathon putra juara I Joshua Nakeri (Kenya), runner up Charles Munyua Njoki (Kenya), peringkat 3 Kennedy Lilan (Kenya).
Half marathon putri juara Esther Wambui Karimi (Kenya), runner up Peninah Kigen (Kenya), peringkat 3 Cheptoeck Careen (Kenya).
Pada kelas marathon putra juara IGeoffrey Birgen (Kenya), runner up Boaz Kipkorir Kipyego (Kenya), dan peringkat 3 David Kipruto Ngetich (Kenya).
Kelas marathon putri juara I Esther Wambui Karimi (Kenya), kedua Peninah Kigen (Kenya), ketiga Cheptoec Kareem (Kenya).
Sebanyak 9.672 pelari ikut dalam Borobudur Marathon 2018. Kategori lari dibagi menjadi tiga, yaitu marathon dengan peserta sebanyak 2.883 orang dimulai pada Pukul 05.00 WIB, half marathon dengan peserta 3.888 orang dimulai pukul 05.30 WIB, dan 10K dengan peserta 2.901 orang dimulai pukul 06.00 WIB.