TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan beristirahat sehari sebelum kembali bersiap menjalani laga terakhir Grup B Piala AFF melawan Filipina pada 25 November 2018. Para pemain akan kembali berlatih di Lapangan ABC Senayan, Selasa pagi, 20 November.
Setelah dikalahkan Thailand 4-2 di Bangkok, Timnas Indonesia telah tiba di Jakarta pada Ahad malam. "Kami memberikan kesempatan pemain untuk libur latihan pada esok hari. Usai laga melawan Thailand, pemain dalam kondisi baik dan kami juga melakukan evaluasi terkait kekurangan dalam tim," kata kata pelatih Bima Sakti.
Indonesia saat ini menempati posisi keempat Grup B dengan nilai 3 dari 3 laga. Thailand dan Filipina, yang sama-sama mengemas nilai 6 dari 2 laga, paling berpeluang lolos ke semifinal. Kedua tim akan berhadapan di Panaad Stadium, Bacolod, Rabu, 21 November. Indonesia dipastikan tersingkir bila di laga nanti Thailand dan Filipina bermain seri.
Pelatih tim Filipina periode 2010-2011 Simon McMenemy membocorkan kelemahan timnas Filipina yang bisa dieksploitasi Indonesia ketika kedua tim bertemu. "Kelemahan mereka ada di posisi bek tengah," ujar Simon di Jakarta, Minggu.
Pria yang kini melatih klub Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia itu menyebut timnas Filipina berjuang keras menemukan pemain di sektor tersebut. Namun, dia mengingatkan Indonesia untuk selalu waspada kerena Filipina memiliki kemampuan lebih baik dalam adaptasi taktik.
Menurut McMenemy, Timnas Indonesia patut waspada di laga Piala AFF nanti karena Filipina dapat segera menyesuaikan diri dengan taktik baru ketika ada sesuatu di luar rencana terjadi di lapangan, misalnya, ada pemain yang cedera atau diusir wasit. "Pengetahuan pemain Filipina lebih baik dibandingkan Indonesia karena banyak pemainnya bermain di luar negeri seperti Inggris, Belgia dan Jerman," kata Simon.
ANTARA | PSSI