Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MotoGP: Gabung Honda, Ini Kata Perpisahan Lorenzo untuk Ducati

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pembalap MotoGP tim Ducati Jorge Lorenzo (Spanyol) di sebuah tikungan di tes pra musim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu, 28 Januari 2018. (AP Photo/Sadiq Asyraf)
Pembalap MotoGP tim Ducati Jorge Lorenzo (Spanyol) di sebuah tikungan di tes pra musim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu, 28 Januari 2018. (AP Photo/Sadiq Asyraf)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJorge Lorenzo menyampaikan pesan perpisahan kepada Ducati usai balapan terakhir MotoGP musim 2018 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu.

"Ada kisah-kisah yang menyenangkan, ada yang menyedihkan, dan ada pula yang tidak keduanya, seperti kisah saya bersama Ducati," ungkap Lorenzo di dalam video yang diunggah laman resmi MotoGP.com, Senin pagi.

Baca: Cerita dari Balapan MotoGP Valencia yang dramatis

Lorenzo meninggalkan Yamaha untuk membalap selama dua musim (2017-2018) bersama tim pabrikan Ducati. Juara dunia MotoGP tiga kali itu tidak terlalu baik mengawali tahun pertamanya dengan Ducati.

Lorenzo sadar, menerima tantangan menjadi juara dunia bersama Ducati tidak lah mudah. "Saya sangat sadar dengan kesulitannya, tapi saya kaget ketika mencoba motor mereka untuk pertama kalinya, itu jauh di luar dari apa yang saya perkirakan. Sedikit demi sedikit, saya menyadari bahwa semua kemampuan, yang membawa saya menjadi seorang juara dunia, tak berguna lagi untuk saya," kata Lorenzo.

Ia melanjutkan, "Saya harus bekerja setiap waktu untuk mempelajari semuanya dan setiap orang."

Debut bersama Ducati di GP Qatar tidak seperti yang dibayangkan, di Sirkuit Austin juga. Belum lagi Lorenzo jatuh di Argentina. Sejak itu kritik datang yang mengatakan bahwa pembalap asal Spanyol itu tidak bisa beradaptasi dengan motor barunya.

Baca: Hasil Lengkap MotoGP Valencia

Di tahun pertamanya bersama Ducati, Lorenzo hanya tiga kali naik podium, dua kali podium ketiga di Jerez dan Aragon, serta runner-up di Sepang.

Momen kritis tiba di balapan GP Prancis di Sirkuit Le Mans. Di tahun keduanya bersama Ducati kala itu Lorenzo yang memimpin lomba di Le Mans kehilangan posisinya di depan dan hanya mampu finis keenam. "Situasinya kritis dan karir saya terancam," kata Lorenzo.

Saat itu pula, Lorenzo mendapati kritikan pedas dari Boss Ducati Claudio Domenicali yang mengatakan bahwa Ducati telah menghabiskan banyak uang untuk menarik Lorenzo Yamaha, tapi pebalap Spanyol itu tidak bisa menggunakan potensi terbaik dari motor Ducati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lorenzo pun sempat berpikir untuk pensiun di usianya yang ke-31 kala itu. "Tapi pemikiran untuk meninggalkan olahraga ini membuat saya semakin sedih. Ini bukan lah saatnya. Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa menang lagi," kata Lorenzo.

Balapan seri keenam di Mugello, Italia menjadi titik balik Lorenzo. Dengan suku cadang baru untuk mesin, fairing baru, Lorenzo merebut podium pertama di Mugello.

"Saya berhasil. Tak pernah selama hidup ini saya berteriak demikian kencangnya di dalam helm," kata Lorenzo. "Tak ada kemenagan yang lebih indah daripada menang di Italia bersama Ducati."

Di balapan selanjutnya di Catalunya, Lorenzo kembali naik podium pertama bersama Ducati. Kemudian podium kedua di Brno, Ceko.

Lorenzo melanjutkan tradisi kemenangan Ducati di Austria dengan mengalahkan Marquez. "Di balapan, seperti halnya kehidupan nyata, keputusan adalah segalanya. Suatu keputusan bagus atau buruk bisa merubah semuanya," kata Lorenzo.

Cedera yang dia alami ketika turun di Aragon membuat Lorenzo absen beberapa balapan menjelang akhir musim. "Di sana lah cedera mulai mendera, yang menghalangi saya dari perpisahan yang saya pernah bayangkan. Tidak adil rasanya jika hanya membiarkan beberapa balapan yang kurang beruntung menodai dua tahun yang magis yang akan selalu mendapat tempat yang spesial di hati saya," kata Lorenzo.

Bersama Ducati, Lorenzo menutup musim MotoGP 2018 di peringkat sembilan klasemen pebalap dengan 134 poin. "Terima kasih atas kecemerlangan dan kerja keras dari semua teknisi dan mekanik di pabrik. Kami berhasil membuat GP18 motor terbaik di grid. Dan ini adalah suatu warisan di mana saya menjadi bagian di dalamnya, dan akan saya kenang dengan bangga," kata Lorenzo.

"Untuk terakhir kalinya, Forza Ducati! Ciao belli ciao!" kata Lorenzo mengakhiri pernyataannya.

Selepas dari Ducati, Lorenzo akan membalap untuk tim MotoGP Repsol Honda selama dua musim ke depan bersama Marc Marquez.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

2 hari lalu

Fabio Quartararo dan Alex Rins saat berakhsi di MotoGP 2024. (Foto: Yamaha)
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Fakta Penting, dan Klasemen Pembalap

MotoGP Spanyol 2024 akan bergulir akhir pekan ini. Simak jadwal lengkap dan klasemennya.


Dani Pedrosa: Tampilan Rookie Dani Pedrosa di MotoGP 2024 Sudah Melebihi Ekspektasi

5 hari lalu

Pedro Acosta di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Dani Pedrosa: Tampilan Rookie Dani Pedrosa di MotoGP 2024 Sudah Melebihi Ekspektasi

Legenda MotoGP Dani Pedrosa menilai tampilan pembalap muda yang merupakan rookie tahun ini, Pedro Acosta, telah melampaui ekspektasi.


Marc Marquez Ungkap Masalah yang Membuatnya Gagal Finis di MotoGP Amerika 2024

10 hari lalu

Marc Marquez di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Marc Marquez Ungkap Masalah yang Membuatnya Gagal Finis di MotoGP Amerika 2024

Marc Marquez mengungkapkan masalah yang membuatnya jatuh dan gagal finis di MotoGP Amerika 2024.


Juarai MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales Sempat Ragu Akan Bisa Finis karena Alami Masalah Teknis

10 hari lalu

Maverick Vinales saat tampil di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Aprilia Racing)
Juarai MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales Sempat Ragu Akan Bisa Finis karena Alami Masalah Teknis

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, sempat ragu akan bisa finis karena mengalami masalah teknis di bagian gearbox di MotoGP Amerika 2024.


Maverick Vinales Menangi Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Simak Klasemen Terkini dan Jadwal Hari Ini

11 hari lalu

Podium Sprint Race MotoGP Amerika 2024, Maverick Vinales menang, Marc Marquez posisi dua, dan Jorge Martin posisi tiga. (Foto: Red Bull Content Pool)
Maverick Vinales Menangi Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Simak Klasemen Terkini dan Jadwal Hari Ini

Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales memenangi sprint race MotoGP Amerika 2024 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas.


Hasil Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Maverick Vinales Juara, Marc Marquez Ke-2, Bagnaia Ke-8

12 hari lalu

Maverick Vinales di MotoGP Amerika 2024. (Foto: Aprilia Racing)
Hasil Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Maverick Vinales Juara, Marc Marquez Ke-2, Bagnaia Ke-8

Maverick Vinales berhasil menjuarai Sprint Race MotoGP Amerika 2024. Marc Marquez finis kedua.


Pecahkan Rekor Kecepatan di MotoGP Amerika, Apa Kata Jorge Martin?

12 hari lalu

Jorge Martin. (Foto: Red Bull Content Pool)
Pecahkan Rekor Kecepatan di MotoGP Amerika, Apa Kata Jorge Martin?

Jorge Martin memecahkan rekor saat memuncaki sesi latihan secara keseluruhan pada hari pertama rangkaian MotoGP Amerika 2024.


Jadwal MotoGP Amerika 2024: Alex Rins Bertekad Ulangi Kemenangan

13 hari lalu

Alex Rins. (Foto: Yamaha)
Jadwal MotoGP Amerika 2024: Alex Rins Bertekad Ulangi Kemenangan

Pembalap Monster Energy Yamaha Alex Rins bertekad untuk mengulangi kemenangan pada MotoGP Amerika 2024.


Jadwal MotoGP Amerika 2024: Marc Marquez Ingin Akhiri Puasa Kemenangan

13 hari lalu

Marc Marquez. (Foto: Gresini Racing)
Jadwal MotoGP Amerika 2024: Marc Marquez Ingin Akhiri Puasa Kemenangan

Pembalap Gresini Racing Marc Marquez bertekad untuk mengakhiri puasa podium kemenangan selama dua tahun pada MotoGP Amerika 2024.


Berita MotoGP: Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak dengan Yamaha hingga 2026

20 hari lalu

Fabio Quartararo. (Foto: Yamaha)
Berita MotoGP: Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak dengan Yamaha hingga 2026

Pembalap MotoGP Fabio Quartararo resmi memperpanjang kontrak bersama tim pabrikan Yamaha hingga 2026.