TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan Thailand kontra Filipina akan menjadi penentu langkah Indonesia selanjutnya di Piala AFF Suzuki 2018. Di atas kertas, Thailand harus menang atas lawannya untuk memelihara asa Indonesia. Sedangkan hasil seri bakal membuat langkah Indonesia terhenti kendati masih menyisakan satu pertandingan.
Pelatih tim nasional Indonesia Bima Sakti percaya laga Thailand versus Filipina akan berjalan sportif. Menurut dia, Thailand tidak akan bermain mata dengan menurunkan permainannya.
"Saya lihat karakter pemain Thailand itu sportif," kata Bima usai menggelar latihan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 20 November 2018.
Pelatih berusia 42 tahun itu barharap tim berjuluk The War Elephants bermain maksimal dan menang saat bertandang ke markas Filipina, Rabu, 21 November 2018. Bima mengatakan Thailand merupakan tim yang tidak mau kalah saat berhadapan dengan tim mana pun.
"Saya kira mereka bisa menang sehingga peluang kami bisa terbuka di Minggu nanti," ucap dia.
Gelandang tim nasional Riko Simanjuntak memilih optimistis menatap laga berikutnya. Pemain yang membela Persija Jakarta itu mengatakan Indonesia masih mempunyai peluang lolos ke babak empat besar.
Ia menyebut rekan-rekannya sudah bangkit dan mulai berbenah untuk merebut tiga poin saat menjamu Filipina nanti.
"Kami yakin bisa dapat poin maksimal apalagi bermain di kandang," kata Riko.
Di klasemen sementara, Timnas Indonesia duduk di peringkat empat dengan raihan tiga poin. Sementara Thailand dan Filipina berada di posisi pertama dan kedua dengan koleksi poin yang sama, yakni enam. Posisi ketiga diduduki Singapura yang memiliki raihan tiga angka namun unggul produktivitas gol atas Timnas Indonesia.
Seandainya Thailand menang, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF akan ditentukan pada laga terakhir. Timnas Indonesia harus menang atas Filipina sambil berharap Thailand mengalahkan Singapura.
