TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti mengatakan, skuadnya memiliki masalah konsistensi permainan yang membuat mereka kesulitan di Piala AFF 2018. Hal itu timnya menghadapi Thailand di laga ketiga Grup B Piala AFF 2018, Sabtu lalu. Indonesia dianggapnya bermain bagus di babak pertama dan bahkan sempat unggul terlebih dahulu, tetapi menurun di paruh kedua sehingga akhirnya kalah 4-2.
Baca: Timnas vs Filipina, Ini Kiper yang Akan Dipasang Bima Sakti
"Ketika itu, saya bertemu pelatih Thailand Milovan Rajevac selepas pertandingan sebelum konferensi pers. Dia bilang kepada saya, 'Indonesia bermain luar biasa babak pertama. Kenapa tidak konsisten?'. Ini tentu menjadi evaluasi bagi kami tim pelatih," ujar Bima usai memimpin latihan timnya di lapangan sepak bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Kekurangan itulah yang coba ditambal oleh Bima dalam latihan persiapan menuju laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 kontra Filipina, Ahad, 25 November. "Semoga di pertandingan tersebut kami tampil 'nothing to lose'. Yang penting kami menang," tutur Bima.
Baca: Kondisi Andik Vermansyah Jelang Laga Timnas Vs Filipina
Timnas Indonesia tiba di Tanah Air pada Ahad malam, setelah itu mereka diliburkan satu hari untuk memulihkan diri. Dan pada Selasa ini, 23 pemain timnas sudah berlatih di lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta. Latihan dimulai pukul 08.00 WIB dengan durasi sekitar satu jam.
Bima Sakti menyebut latihan itu ditujukan untuk memulihkan kondisi fisik. Para pemain timnas juga diberikan menu taktik penguasaan bola.
Indonesia akan menghadapi Filipina dalam laga terakhirnya di Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad mendatang. Namun Indoensia akan bermain dalam posisi sudah tersingkir bila Filipina dan Thailand bermain imbang dalam laga Rabu besok.
Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi keempat klasemen Grup B dengan nilai 3 dari 3 laga, di bawah Thailand (6 poin dari 2 laga), Filipina (6 poin dari 2 laga), dan Singapura (3 poin dari 2 laga).
