TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Sriwijaya FC yang juga pemain Timnas U-19, Syahrian Abimanyu, menjalani operasi lutut karena cedera pada "anterior cruciate ligament" (ACL) di RS Royal Progress, Jakarta, Jumat sore, 23 November 2018.
Abimanyu mengatakan setelah mengalami cedera pada sesi latihan klub di Palembang pada 6 November lalu, dirinya memang sempat mencoba pengobatan alternatif tanpa operasi.
"Ada pemikiran seperti itu dan mendengar saran dari sejumlah pihak, apalagi ada contoh pemain Persebaya yang bisa sembuh tanpa operasi dan hanya terapi secara khusus," ujar dia.
Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, Abimanyu mengatakan operasi mutlak harus dilakukan mengingat hasil diagnosa menunjukkan putusnya ACL di bagian lutut kanan.
"Mohon doanya, operasi akan dilakukan Jumat (23 November) pukul 16.00 WIB," kata dia. "Pasti ada perasaan gugup karena ini baru pertama kali dan saya sendiri tidak menyangka. Namun banyak pihak yang membantu dan memberikan semangat, saya coba berpikir positif dan ini semua untuk karier saya sendiri, jika dipaksakan tanpa operasi mungkin akan lebih parah atau berulang ke depannya."
Sementara itu, Dokter Febri yang akan memimpin operasi Abimanyu mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi lutut diajukan dua opsi. "Pertama, dilihat dari kondisi medis dan kebutuhan akan fungsi lutut sangat tinggi bagi seorang atlet, maka tindakan operasi merupakan pilihan agar ke depan performance bisa dimaksimalkan," kata dia.
Sedangkan opsi kedua, konsenvative dengan hanya penguatan otot sekitar lutut. "Opsi kedua ini, Abi masih bisa bermain tapi dengan resiko lutut tidak stabil sehingga akan membenani struktur ligament lain di sekitar lutut yang akan meningkatkan risiko ligament itu juga mengalami cedera dan lama-lama performance Abi akan berkurang," kata dia.
Setidaknya, selama enam bulan ke depan pemain timnas U-19 ini harus absen dan fokus menjalani pemulihan cedera.