Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Bima Sakti: Benahi Kompetisi

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelatih Indonesia Bima Sakti (kedua kiri) memberikan instruksi pada pemain timnas Indonesia saat latihan menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 12 November 2018. Untuk menjamu Timor Leste, Bima Sakti mempersiapkan strategi baru untuk skuadnya setelah kalah 1-0 dari Singapura dalam laga Grup B Piala AFF. ANTARA
Pelatih Indonesia Bima Sakti (kedua kiri) memberikan instruksi pada pemain timnas Indonesia saat latihan menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Timor Leste, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 12 November 2018. Untuk menjamu Timor Leste, Bima Sakti mempersiapkan strategi baru untuk skuadnya setelah kalah 1-0 dari Singapura dalam laga Grup B Piala AFF. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti meminta semua pemangku kepentingan sepak bola nasional untuk tidak saling menyalahkan terkait kegagalan skuatnya lolos dari fase grup Piala AFF 2018.

"Saat ini yang harus dilakukan adalah mencari solusi terbaik untuk tim nasional," ujar Bima usai laga terakhir Grup B Piala AFF 2018 kontra Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (25 November) malam.

Bima menegaskan ia bertanggung jawab penuh untuk performa Indonesia di Piala AFF 2018. Namun, soal timnas bukanlah soal Piala AFF atau turnamen internasional semata. Yang terpenting dari sebuah timnas, menurut Bima, adalah upaya untuk membentuk skuat yang kuat dan berkelanjutan. Caranya, dengan membenahi kompetisi sepak bola usia muda.

Bima Sakti pun membandingkan kondisi Indonesia dengan Swedia, negara tempat dia bermain pada musim 1995-1996. Di periode itu, Bima merumput di skuat muda salah satu klub terbesar di Swedia, yakni Helsingborg.

"Pada tahun 1995-1996, saya menyaksikan bagaimana liga Swedia menjalankan kompetisi usia muda serentak dengan liga tertinggi. Ketika klub Helsingborg bermain di akhir pekan, tim muda Helsingborg juga turut berkompetisi. Bayangkan, itu tahun 1995-1996," kata dia.

Situasi sebaliknya terjadi di Indonesia, yang bahkan baru memiliki liga U-16 mulai tahun 2018 dan liga U-19 mulai tahun 2017. Padahal, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah berdiri sejak tahun 1930.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bima menambahkan ketiadaan kompetisi juga yang menjadi alasan mengapa pelatih timnas sebelumnya, Luis Milla harus mengajarkan pemain timnas U-23 Indonesia tentang teknik dasar bermain sepak bola, seperti posisi badan ketika menerima bola, kapan harus melepaskan umpan silang dan sebagainya.

"Di timnas U-21 Spanyol yang menjuarai Piala U-21 Eropa pada 2011, Luis Milla tidak perlu menjelaskan hal-hal seperti itu kepada pemainnya yang ketika itu seperti Juan Mata, Thiago Alcantara. Anak asuh Luis Milla sudah mendapatkan pelajaran tersebut di kompetisi level klub," tutur Bima.

Tidak ada yang instan dalam pembentukan tim nasional, kata Bima Sakti. Semua butuh proses dan tidak boleh berhasrat langsung juara dengan cara-cara instan.

Laga terakhir Grup B Piala AFF 2018, timnas Indonesia yang sudah dipastikan tersingkir dari turnamen, versus Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, berakhir seri dengan skor 0-0.

Hasil ini membuat Filipina lolos ke semifinal Piala AFF 2018 sebagai peringkat kedua grup. Mereka mendampingi juara Grup B Thailand yang di laga lain menaklukkan Singapura dengan skor 3-0 di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Rizky Ridho Bicara Dampak Kembalinya Nathan Tjoe-A-On Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan

2 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On (kiri). Instagram
Piala Asia U-23 2024: Rizky Ridho Bicara Dampak Kembalinya Nathan Tjoe-A-On Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan

Rizky Ridho mengungkapkan reaksi rekan-rekannya di timnas U-23 Indonesia saat Nathan Tjoe-A-On beri kabar bisa kembali main di Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

5 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Prediksi Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Korea Selatan tetap lebih diunggulkan meraih kemenangan atas timnas U-23 Indonesia dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

12 jam lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.


Duel Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Apa Misi Shin Tae-yong?

16 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Duel Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Apa Misi Shin Tae-yong?

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, tidak mengusung misi khusus menghadapi Korea Selatan, pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak lima pemain Korea Selatan yang harus diwaspadai timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Belum Pernah Dapat Trofi Sejak Latih Timnas Indonesia pada 2020, Apa Prestasi STY?

17 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Belum Pernah Dapat Trofi Sejak Latih Timnas Indonesia pada 2020, Apa Prestasi STY?

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, yang akrab disapa STY pernah dua kali membawa Skuad Garuda ke final Piala AFF 2020 dan 2022.


Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Janji Persiapkan Tim dengan Baik

Shin Tae-yong akan mempersiapkan rencana untuk pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho (tengah), Rafael Struick dan Witan Sulaeman. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Rizky Ridho dan para pemain timnas U-23 Indonesia akan berjuang keras mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan: Absennya Nathan Tjoe-A-On Buat Kekuatan Skuad Garuda Pincang?

Tampil sebagai gelandang selama fase grup Piala Asia U-23 2024, Nathan Tjoe-A-On berperan penting membawa timnas U-23 Indonesia lolos perempat final.