TEMPO.CO, Yogyakarta - Menghadapi kompetisi Proliga 2019, Aprilia Manganang yang sebelummya memperkuat Bandung BJB Pakuan kini telah berganti kostum menjadi bagian dari tim Jakarta Popsivo Polwan.
Hijrahnya pemain berusia 25 tahun itu turut diwaspadai sejumlah tim voli putri unggulan lain dalam kompetisi Proliga 2019 yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Amongrogo, Yogyakarta, 7-9 Desember 2018 nanti.
Baca: Yogyakarta Kembali Jadi Tuan Rumah Pembukaan Proliga 2019
"Hijrahnya Aprilia itu membuat kami sekarang harus memasukkan Popsivo sebagai tim yang harus diwaspadai," ujar Manajer Jakarta Pertamina Energi Sutrisno ditemui di Yogya Jumat 23 November 2018.
Sutrisno menuturkan, Pertamina Energy patut mewaspadai Popsivo karena tim tersebut tak hanya berhasil membajak Aprilia untuk memperkuat pilarnya tapi juga eks duet Aprilia di Bandung BJB Pakuan, yakni Wilda Sugandi.
Namun tak lantas hijrahnya Aprilia cs itu ke Popsivo membuat Bandung BJB lantas layak disepelekan. Justru kini tim asal Bandung itu sudah merekrut sejumlah pemain muda, dan sebagian merupakan pemain besutan TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
Baca: Putra Jakarta Pertamian Tak Mau Lengah di Proliga 2019
"Jangan lupa, pemain voli putri TNI angkatan darat sekarang sedang bagus-bagusnya, makanya kami waspadai tim putri Jakarta Electric PLN yang ambil pemain dari situ (TNI AD) juga," ujarnya.
Sutrisno pun memprediksikan laga tim voli putri dalam Proliga relatif sudah terbaca kekuatannya. Meski dalam list Pertamina Energy dari lima tim putri yang berlaga pada Proliga 2019 ini ada tiga yang masuk kategori paling berbahaya menurut mereka. Yakni Popsivo Polwan, Jakarta Electric PLN , dan Jakarta BNI 46.
Sebagai juara Proliga 2018, ujar Sutrisno, Pertamina Energy tak bisa berleha-leha jika tak ingin gelar juara melayang dalam kompetisi kali ini. Mereka sudah mulai berlatih sejak tiga bulan lalu atau mulai September 2018 lalu.
Selain itu, Pertamina Energy juga sudah melakukan perombakan tim khususnya pemain asing. Pertamina Energy musim ini tetap mempertahankan pilar andalannya di posisi open strike di Proliga 2018 lalu, Anna Stepaniuk asal Ukraina. Selain Anna ada wajah pemain asing baru di skuat Pertamina Energy musim ini yakni Gina Nicole Mancuso dari USA pada posisi open spike. Gina menggeser posisi yang sebelumnya diisi pemain asal Kanada, Kyla Elizabeth Richey.
Dengan persiapan itu, Sutrisno berharap agar tim putra dan putri yang turun musim ini bisa sama-sama meraih gelar juara Proliga. "Sejak ikut Proliga tahun 2012, kami selalu gagal mengawinkan gelar juara putra dan putri, tahun ini kami sangat berharap bisa mewujudkan karena dari segi persiapan kami yakin jauh lebih siap kali ini,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO