Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Sejumlah pemain dan official River Plate berjalan keluar lapangan dengan penjagaan yang ketat dari aparat keamanan usai berkahirnya laga leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores melawan Boca Juniors di Buenos Aires, Argentina, 14 Mei 2015. Kejadian tersebut membuat wasit memberhentikan pertandingan selama 1 jam 14 menit, yang kemudian wasit menyatakan laga berakhir dengan hasil 0-0. AP Photo
Sejumlah pemain dan official River Plate berjalan keluar lapangan dengan penjagaan yang ketat dari aparat keamanan usai berkahirnya laga leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores melawan Boca Juniors di Buenos Aires, Argentina, 14 Mei 2015. Kejadian tersebut membuat wasit memberhentikan pertandingan selama 1 jam 14 menit, yang kemudian wasit menyatakan laga berakhir dengan hasil 0-0. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok hooligan River Plate yang digambarkan sebagai "mafia sepak bola Argentina", dituduh oleh Walikota Buenos Aires Horacio Rodriguez Larreta sebagai biang penyerangan terhadap bus yang ditumpangi pemain Boca Junior menjelang pertemuan kedua final Copa Libertadores.

Seperti dikutip dari bbc.com, akibat insiden tersebut, pertandingan yang seharusnya digelar Sabtu (Minggu WIB) itu setelah sebelumnya sempat tertunda, akhirnya kembali ditunda dan jadwal ulang akan dibicarakan pada Selasa.

Beberapa pemain Boca Junior mengalami cedera ketika jendela bus yang mereka tumpangi dilempari saat menuju Stadion Monumental, markas River Plate.

Menurut Horacio Rodriguez Larreta, serangan terhadap pemain Boca Junior tersebut merupakan aksi balas dendam.

Insiden terjadi sehari setelah polisi menyerang kediaman seorang pemimpin Barra Brava, sebutan untuk kelompok pendukung garis keras River Plate yang dikenal beringas.

Saat kerusuhan terjadi, mereka juga merampas uang sebesar 10 juta peso (207.285 poundsterling) atau setara Rp3,8 miliar, serta 300 lembar tiket.

"Masalahnya ada pada Barra Brava, kelompok mafia yang sudah menempel dalam sepak bola lebih dari 50 tahun," kata Laretta.

Pengamat sepak bola Amerika Selatan Tim Vickery mengatakan, Barra Brava mendapatkan uang melalui kegiatan yang illegal, termasuk menjual tiket di pasar gelap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hooligan di Argentina, bukan hanya sebuah kegemaran, tapi juga bisnis. Tiket bisa berpindah tangan dengan harga yang tidak masuk akal," katanya kepada Radio BBC.

"Jadi salah satu interpretasi dari kekerasan disini dari supporter River Plate adakah insiden ini merupakan serangan balasan dari sebuah kelompok terorganisir, melawan polisi yang menghalangi usaha mereka meraup keuntungan dari pertandingan," katanya.

Beberapa pemain Boca Junior mengalami cedera akibat terkena pecahan kaca dan juga akibat gas air mata yang digunakan polisi untuk membubarkan massa.

Pihak klub Boca Junior meminta badan sepak bola Amerika Selatan (Conmebol) agar turun tangan dan mengizinnkan mereka yang terdampak akibat serangan tersebut pulih terlebih dulu sebelum kembali bertanding.

Larreta juga mengimbau kedua klub agar bekerja sama untuk melakukan penyelidikan atas apa yang terjadi dan akan melakukan apa pun untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kita harus menemukan siapa yang memberi mereka tiket dan mengatasi masalah mafia Barra ini. Ini adalah tantangan terbesar kami dan kami tidak akan menyerah," katanya.

Pihak Conmebol mengumumkan bahwa mereka akan bertemu presiden klub Boca Juniors dan River Plate pada Selasa ini pukul 13.00 untuk memutuskan kapan pertandingan akan dimainkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

10 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

16 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

18 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

29 hari lalu

Indra Sjafri. PSSI
Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.


Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

31 hari lalu

Angel Alfredo Vera. Instagram
Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.


Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

33 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Erick Thohir Beri Peringatan: Sepak Bola Negara-negara Asia Tenggara Sudah Meningkat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memperingatkan bahwa saat ini standar sepak bola negara-negara Asia Tenggara sudah meningkat.


Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

35 hari lalu

Pemandangan rumah-rumah yang rusak, menyusul infiltrasi mematikan oleh kelompol Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Kfar Aza di Israel selatan, 18 Oktober 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi


Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

35 hari lalu

Persik Kediri Jalin Kerjasama dengan SKASports

Dewan Pembina Persik, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik terobosan program kolaborasi strategis pengembangan Persik Kediri dengan SKASports Investments Private Limited.