TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menggelar kejuaraan Indonesia Open 2018 di Jakarta. Kejuaraan dijadwalkan digelar pada 1-9 Desember 2018 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PRSI Wisnu Wardhana mengatakan Indonesia Open akan dijadikan momentum pembentukan tim menuju SEA Games 2019.
Meski PRSI sudah mempunyai pemusatan latihan nasional jangka panjang, Indonesia Open merupakan kesempatan mencari atlet terbaik. "Pelatnas sudah jalan tapi kami membutuhkan pembentukan tim khusus untuk SEA Games 2019," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 November 2018.
Indonesia Open rencananya akan ada empat cabang olahraga akuatik. Keempat cabang olahraga itu ialah renang, polo air, renang artistik, dan loncat indah. Sedangkan untuk kelompok umur terdiri dari usia 11 tahun hingga 19 tahun. Di kelompok usia 25 tahun ke atas masuk dalam kategori master.
Wisnu menambahkan sepanjang 2019 ada tiga sampai empat kejuaraan nasional yang akan dijadikan ajang seleksi atlet menuju SEA Games 2019. Nantinya di kejuaraan tersebut PRSI menerapkan sistem degradasi dan promosi. "Kami masih bahas di kejuaraan mana yang jadi ajang promosi dan degradasi," ucapnya.
Pada SEA Games 2017 di Malaysia, cabang olahraga Renang menyumbangkan 25 medali, terdiri dari empat emas, 11 perak, dan 10 perunggu. Salah satu emas renang disumbangkan Indra Gunawan dari nomor 50 meter gaya dada dengan catatan waktu 28,25 detik.
ADITYA BUDIMAN