TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan cemerlang pembalap belia Tanada Racing Team, Qarrar Firhand terus ditunjukkan di setiap balapan demi balapan hingga akhirnya menuai hasil bagus di akhir musim 2018 seri balap gokart nasional Eshark Rock Cup, juara overall kelas kadet dan posisi ketiga kadet mini.
Acungan jempol layak ditujukan kepada pelajar kelas 2 SD Al Azhar Pusat Jakarta Ini, mengingat usianya baru genap 8 tahun pada 7 Januari 2019.
Putra bungsu dari empat bersaudara Pasangan Firhand Ali dan Aimma ini memang pantang menyerah. Menggeluti balap sejak usia 5 tahun, Qarrar kecil bahkan harus menahan hatinya Karena diusia itu jelas ia belum bisa mendapat izin lomba.
Tapi ambisinya menjadi pembalap mobil begitu besar sehingga ia tetap melakukan latihan sendiri dipandu sang ayah hingga akhirnya baru mendapat izin lomba diusia 7 tahun awal Januari 2018. Tahun pertama lomba, prestasi spektakuler ditoreh dengan juara kelas kadet overall di akhir musim yang puncaknya di akhir pekan lalu.
Bermodalkan prestasi itu, Qarrar pun melangkah pasti. Sejak Rabu 5 Desember 2018 Qarrar sudah berada di Macau, bergabung di Tim Kart Master Tanada Racing Team. Qarrar siap berlomba di ajang Kejuaraan internasional AKOC (Asian Karting Open Championship) di Sirkuit Macau International di Makau pada Sabtu-Minggu 8-9 Desember 2018.
Qarrar tak main2 mempersiapkan diri. Latihan serius sudah dilakukan, bahkan sampai ke Italia. Juni Lalu, sebulan ia menjalani latihan di Sirkuit South Garda, Adria, Dan Castelletto. Dilanjutkan dua pekan latihan di Tiga sirkuit yang sama pada Paro Oktober Lalu.
Karena itu, Tim berharap Qarrar meraih posisi terbaik di Macau. Sang Ayah, Firhand menyatakan optimisme tingi terhadap bungsunya Ini.
“Saya dan Tim Tanada memang serius menempati Qarrar hingga tahun Ini dua kali latihan di Italia karena kami melihat poténsi yang ada padanya. Kami tempa sejak awal tahun, kemampuan balapnya terus meningkat. Insya Allah, akan lebih baik lagi ke depannya,” kata Firhand, Sabtu 8 Desember.
Di Makau akhir pekan Ini, Qarrar Akan bersaing ketat dengan sejumlah pembalap dunia Dari Filipina, Malaysia, Cina, Jepang, Inggris, juga Amerika Serikat. Tapi, pengagum Lewis Hamilton dan ayahnya sendiri Ini menyatakan kesiapannya. “Saya siap bersaing Dan melakukan yang terbaik Untuk Tim Dan Merah Putih. Doain ya,” kata Qarrar.