TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat Jakarta mendoakan kesuksesan Tim Persija pada pertandingan terakhir Liga 1. Ia juga menghimbau agar tidak mendahului takdir dengan beragam coretan dan spanduk bertuliskan Persija juara, terlebih jika coretan hingga spanduk yang terpasang itu tak mendapat izin sebelumnya.
"Jangan mendahului takdir lah, wong pertandingan aja belum kok sudah begitu. Jangan, yang rendah hati dan doakan menang, doakan juara, gitu. Tapi kalau langsung jangan mendahului takdir," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Persija akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad sore, 9 Desember 2018. Persija yang kini memuncaki klasemen dengan keunggulan satu poin dari PSM Makassar akan bisa juara bila menang di laga nanti.
Anies tak membenarkan sikap warga yang terkesan tak tertib menjelang laga Persija kontra Mitra Kukar, karena memasang beberapa spanduk hingga coret-coretan 'Persija Juara' yang tampak menghiasi sudut Ibu kota. "Jangan dong. Jakmania, suporter Persija, tunjukan bahwa anda bisa jadi contoh yang baik. Jadi bila anda melihat pelakunya, langsung foto dan laporkan, jangan dibiarkan. Itu nanti biar dibersihkan Satpol PP," kata Anies melanjutkan.
Sebelumnya beredar sebuah potret coretan bertuliskan 'Persija Juara' menghiasi separator Transjakarta di salah satu sudut Ibukota. Potret tersebut, telah beredar melalui sosial media. Tak hanya coret-coretan namun beberapa spanduk bertuliskan serupa diketahui juga telah terpasang pada beberapa jembatan penyebrangan orang (JPO). Seperti JPO Penas Kalimalang Jakarta Timur, hingga di kawasan Daan Mogot Jakarta Barat.