TEMPO.CO, Jakarta - Marko Simic mengantarkan Persija Jakarta memenangi gelar juara Liga 1 2017-2018. Dua gol dari pemain berkebangsaan Kroasia itu membawa Persija menang 2-1 atas Mitra Kukar di Stadion GBK Senayan, Minggu 9 Desember.
Gol pertama Simic dicetak melalui titik penalti pada menit ke-17. Penalti didapatkan Persija setelah Simic dilanggar oleh Saepulloh Maulana.
Simic mencetak gol kedua pada menit ke-59. Penyerang berusia 30 tahun itu memanfaatkan sebuah kemelut di depan gawang Mitra Kukar yang dikawal Yoo Jae Hoon.
Melalui tandukan, Simic menceploskan bola yang melambung liar setelah bek Mitra Kukar Mauricio Leal gagal menyapunya dengan benar.
Mitra Kukar mendapatkan kesempatan memperkecil ketinggalan, saat wasit Prasetyo Hadi memberikan penalti untuk Mitra Kukar di menit 69.
Namun Fernando Rodriguez gagal memanfaatkan peluang emas itu. Tendangan striker asal Spanyol itu mampu ditepis kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Mitra Kukar akhirnya memperkecil kekalahan, setelah Rodriguez membobol gawang Persija di menit ke-87.
Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tetap 2-1 untuk Persija. Tim Macan Kemayoran unggul poin 62 berbanding 61 milik PSM Makassar yang menang telak 5-1 atas PSMS Medan di Makassar.
Persija berhak menjadi juara Liga 1 Indonesia untuk pertama kali, sejak 17 tahun lalu merasakan gelar juara kompetisi liga sepak bola kasta tertinggi Indonesia.
Meskipun tidak menjadi top skorer Liga 1, Marko Simic merupakan pencetak gol terbanyak Persija dengan 18 gol.
