Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aqsa Sutan Aswar Menangi Piala Dunia Jetski di Thailand

Editor

Ariandono

image-gnews
Pembalap jetski, Aqsa Sutan Aswar, mendapatkan bonus Asian Games Rp 1,75 miliar. Ia berhasil menyumbangkan satu emas dari nomor <i>endurance runabout open</i> serta perunggu dari nomor <i>runabout limited</i>. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pembalap jetski, Aqsa Sutan Aswar, mendapatkan bonus Asian Games Rp 1,75 miliar. Ia berhasil menyumbangkan satu emas dari nomor endurance runabout open serta perunggu dari nomor runabout limited. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peraih emas Asian Games 2018, Aqsa Sutan Aswar kembali membuktikan sebagai yang terbaik di ajang Jetksi World Cup 2018 yang berlangsung di Jomtien Beach, Pattaya Thailand 5-9 Desember.

Menurut manajer tim yang juga Ayah Aqsa Sutan Aswar Fully Sutan Aswar Senin (10/9) menuturkan, Aqsa yang turun di kelas Pro Am Runabout Stock meraih nilai tertinggi setelah menyelesaikan lomba dalam 4 moto.

Di motto pertama Aqsa menyelesaikan lomba dengan menempati urutan kedua dan memperoleh nilai 53. Sementara di motto kedua ia memperoleh nilai 60, setelah menyentuh finish pertama.

Di motto ketiga dan ke-4 Aqsa Sutan Aswar berada di posisi kedua mengemas angka 106, di dua motto tersebut. Secara Overall , Aqsa Sutan Aswar meraih poin tertinggi 219 sekaligus tampil sebagai juara.

Sementara posisi runer up ditempati atlet jet ski tuan rumah Thailand, Supuk Settura dengan nilai 209 dan ketiga pejetski tuan rumah lainnya Teera Settura dengan nilai 161.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nasib kurang beruntung dialami kakak Aqsa , Aero Sutan Aswar. Aero mengalami gangguan pada mesin jetski sehingga gagal menyelesaikan lomba.

"Aero gagal juara menyelesaikan lomba karena clutch supercharged (one way gear) nya pecah ," ujar Fully Sutan Aswar, ayah Aero dan Aqsa.

Usai mengikuti ajang World Cup 2018 ini , Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar juga diagendakan mengikuti serangkaian event jet ski di tahun 2019.

Kejuaraan jet ski yang akan diikuti Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar di antaranya Kejuaraan Dunia Endurance Mark Hahn 2019 USA, Kejuaraan World Championships 2019 di Jakarta, National Series USA, Kejuaraan World Offshore 2019 Maroko, World Finals 2019 USA, dan World Cup 2019 di Thailand.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

1 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

2 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

21 hari lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

43 hari lalu

Pemain Timnas Arab Saudi, Ali Al-Bulayhi. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.


Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

47 hari lalu

Trofi Piala Dunia 2030. Twitter @FIFA.
Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.


Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

58 hari lalu

Andreas Brehme. REUTERS/Ina Fassbender
Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.


Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

58 hari lalu

Andreas Brehme pada 1 April 2019. (ANTARA/AFP)
Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.


FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

5 Februari 2024

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
FIFA: Piala Dunia 2026 Digelar di 16 Kota, Babak Final di New York

Pertandingan final Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Stadion MetLife di New York, New Jersey, demikian diumumkan FIFA.


Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

25 Januari 2024

Pelatih Argentina Lionel Scaloni. REUTERS
Lionel Scaloni Tetap Jadi Pelatih Timnas Argentina hingga Copa America 2024

Lionel Scaloni telah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina untuk tetap memimpin timnas Argentina.


Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

11 Januari 2024

Mantan pemain Jerman, Franz Beckenbauer, juga berhasil mengangkat trofi Piala Dunia pada 1974 setelah mengalahkan Belanda pada laga final. Franz Beckenbauer juga berhasil mejuarai Piala Dunia saat menjadi pelatih ketika membawa Jerman merebut Piala Dunia 1990 di Italia. AP
Bukan Hanya Franz Beckenbauer, Ini Deretan Pemain Sepak Bola Jerman Terbesar Sepanjang Massa.

Deretan Pemain Sepak Bola Jerman,tak kalah legendaris dari Franz Beckenbauer