TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute, mewujudkan nazarnya setelah ikut mengantar timnnya menjuarai Liga 1 musim 2018. Ia memotong habis seluruh rambutnya alias gundul.
Nazar itu sudah dilakukannya pada Senin lalu, 10 Desember, sebelum acara Gala Dinner bersama Specs Indonesia. Gelandang berusia 26 tahun ini amat bahagia Persija menjadi kampiun musim ini.
Baca: Jadwal Persija di Liga Champions Asia
“Rambut saya dipotong habis alias gundul adalah bentuk nazar saya membawa Persija juara. Tidak ada alasan khusus. Selain itu saya juga akan mengundang anak yatim,” ujar Sandi, seperti dikutip laman resmi Persija.
Sebagai orang rantau, Sandi bersyukur dapat meraih kesuksesan di ibu kota. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, ini ingin membuktikan bahwa dirinya mampu berjaya setelah mencari nafkah di Persija.
“Mudah-mudahan dengan gelar juara ini, masyarakat Palu melihat semua, saya ini orang Palu berjaya di Jakarta,” kata Sandi.
Baca: Usai Antar Persija Juara, Teco Ingin Liburan di Bali
Lebih lanjut, ada satu keinginannya yang belum terwujud yakni membela timnas Indonesia. Meskipun ia termasuk bermain konsisten, baik Luis Milla maupun Bima Sakti belum meliriknya tahun kemarin. Ia berharap tahun depan ada pelatih timnas yang memanggil dirinya.
“Saya belum sukses kalau saya belum masuk Timnas Indonesia,” tutur mantan pemain Bali United dan Borneo FC itu.
Persija Jakarta memastikan diri menjadi juara Liga 1 2018 setelah pada laga terahir, 9 Desember lalu, mampu mengalahkan Mitra Kukar.
PERSIJA