Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Friksi di Kubu Tyson Fury Sebelum Rematch Kontra Deontay Wilder

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Tyson Fury bersama pelatih Ben Davison (kanan) dan Freddie Roach dalam laga melawan Deontay Wilder di Los Angeles pada 1 Desember 2018. (Reuters)
Tyson Fury bersama pelatih Ben Davison (kanan) dan Freddie Roach dalam laga melawan Deontay Wilder di Los Angeles pada 1 Desember 2018. (Reuters)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ini cerita dari kubu Tyson Fury, mengiringi kesuksesannya kembali ke pentas tinju dunia. Fury bertarung imbang dalam perebutan gelar kelas berat WBC melawan Deontay Wilder di Los Angeles pada 1 Desember lalu.

Sebelum maju menantang Wilder, Fury vakum 2,5 tahun dan hanya melakukan dua laga pemanasan melawan petinju ayam sayur sebelum pertarungan seru di Los Angeles tersebut.

Kunci sukses Fury adalah persiapannya yang matang. Dia menyewa pelatih muda berusia 26 tahun yang miskin pengalaman, Ben Davison. Lantas memakai sosok tenar di dunia tinju untuk menjadi mentornya, yaitu pelatih Freddie Roach dan mantan juara dunia kelas welter junior Ricky Hatton.

Agak mengejutkan saat Fury yang berusia 30 tahun lebih mempercayakan posisi pelatih utama kepada Davison, bukan Roach yang sudah menangani puluhan juara dunia. Roach hanya diberi peran sebagai cutman, yang berperan merawat luka atau lebam Fury saat berlaga.

Di sini lantas muncul friksi, ketika tiba-tiba Roach melontarkan kritik terhadap taktik bertinju yang diterapkan Davison di atas ring saat melawan Wilder.

“Ben seharusnya menyuruh Tyson lebih ofensif. Dia menerapkan taktik bertarung yang terlalu defensif, padahal ini adalah laga kelas berat bukan kelas bulu. Tyson punya banyak peluang menjatuhkan Wilder, namun itu tidak dimaksimalkan. Kekuatan sangat berperan dalam kelas berat. Inilah yang membuat saya kecewa,” kata Roach, pria berusia 58 tahun yang berkali-kali mendapat anugerah sebagai pelatih tinju terbaik dunia.

Lontaran kritik Roach terhadap Davison itu lantas mengundang nyinyiran bahwa pelatih gaek yang mengidap sindrom Parkinson itu sedang berusaha merebut posisi Davison.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal Davison tak hanya piawai meracik strategi, dia juga pelatih kebugaran yang hebat. Davison mampu memangkas bobot Fury hampir 100 kg dalam waktu tak lebih dari 6 bulan tanpa membuatnya dehidrasi.

“Kritik terbuka terhadap Ben seharusnya tak perlu dilakukan tokoh sesenior dan setenar Roach. Ben melalukan tugasnya dengan sangat baik, dan Fury seharusnya menang dalam laga itu. Jelas di sini Roach sedang menawarkan diri untuk menjadi pelatih utama dengan memanfaatkan Ben. Itu cara yang murahan,” ujar pelatih tinju Adam Booth, yang pernah menangani mantan juara kelas berat David Haye.

Roach sendiri yakin dirinya tak akan ditendang dari tim Fury hanya karena mengritik taktik Davison.

“Tyson dan saudaranya sudah bertemu saya. Mereka bilang setelah Natal akan mengajak saya rapat untuk membicarakan rencana tahun depan. Kita lihat saja,” kata Roach soal kemungkinan menjadi pelatih utama Fury.

Tahun depan Tyson Fury dikabarkan bakal melakoni laga ulang tinju dunia kontra Deontay Wilder.

BBC SPORTS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

19 hari lalu

Anthony Joshua. REUTERS/Andrew Couldridge
Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.


Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

19 hari lalu

Anthony Joshua memukul KO Francis Ngannou dalam duel tinju dunia di Arab Saudi, Sabtu WIB, 9 Maret 2024. REUTERS/Andrew Couldridge
Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.


Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

20 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.


Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

21 hari lalu

Petinju Anthony Joshua. Reuters/Andrew Couldridge
Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.


Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

21 hari lalu

Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.


Mike Tyson Ikut Berperan dalam Film Superhero Bunny-Man

39 hari lalu

Mike Tyson. (Reuters/Joe Scarnici/Handout Photo via USA TODAY Sports)
Mike Tyson Ikut Berperan dalam Film Superhero Bunny-Man

Mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson, kembali akan berakting di layar lebar. Ia akan memerankan dirinya sendiri dalam Bunny-Man.


Tyson Fury Tepis Rumor Pensiun, Ungkap Rencana 5 Pertandingan di 2024

49 hari lalu

Petinju Tyson Fury merayakan kemenangannya setelah melawan Derek Chisora dalam perebutan sabuk juara dunia WBC kelas berat di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris, 3 Desember 2022. Tyson Fury berhasil mempertahankan sabuk juara WBC kelas berat setelah menang TKO ronde 10 atas Derek Chisora. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Tyson Fury Tepis Rumor Pensiun, Ungkap Rencana 5 Pertandingan di 2024

Petinju Inggris Tyson Fury menepis isu bahwa ia akan pensiun dengan mengumumkan lima duel melawan tiga petinju.


Tinju Dunia: Tyson Fury Tepis Isu Pensiun dengan Umumkan Kemungkinan Duel Lawan 3 Petinju

49 hari lalu

Momen Tyson Fury menang TKO setelah menjatuhkan Dillian Whyte dalam duel tinju dunia kelas berat di Stadion Wembley, London, 23 April 2022. Action Images via Reuters/Peter Cziborra
Tinju Dunia: Tyson Fury Tepis Isu Pensiun dengan Umumkan Kemungkinan Duel Lawan 3 Petinju

Petinju Inggris Tyson Fury menepis isu pensiun dengan mengumumkan lima duel melawan tiga petinju yang akan berlangsung sepanjang tahun 2024.


Petinju Ryan Garcia Umumkan Kelahiran Anak dan 2 Jam Kemudian Sampaikan Kabar Perceraian

7 Januari 2024

Petinju AS, Ryan Garcia. (Instagram/@kingryan)
Petinju Ryan Garcia Umumkan Kelahiran Anak dan 2 Jam Kemudian Sampaikan Kabar Perceraian

Petinju Amerika Serikat, Ryan Garcia, mengumumkan kelahiran anaknya lalu, dua jam kemudian, menyampaikan kabar perceraian dengan istrinya.


Profil Joseph Parker, Petinju yang Merebut Sabuk Juara WBO Intercontinental dan WBC International

26 Desember 2023

Joseph Parker. Reuters/Andrew Couldridge
Profil Joseph Parker, Petinju yang Merebut Sabuk Juara WBO Intercontinental dan WBC International

Joseph Parker merebut sabuk juara WBO Intercontinental dan WBC International setelah mengalahkan Deontay Wilder