TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan tersungkur dalam lawatan ke markas Olympiakos di Stadion Georgios Karaiskakis, Piraeus, Yunani, dan menelan kekalahan 1-3 dari tuan rumah dalam laga pamungkas penyisihan Grup F Liga Europa, Jumat pagi WIB.
Hasil itu, membuat Olympiakos jadi tim yang berhak melaju ke babak 32 besar dengan menempati peringkat kedua klasemen akhir Grup F berbekal keunggulan agregat gol dibandingkan Milan yang sama-sama memiliki 10 poin, demikian catatan pertandingan laman resmi UEFA.
Bek Milan, Cristian Zapata mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, namun satu di antaranya bersarang ke gawang timnya sendiri.
Sebuah penalti yang dieksekusi Konstantinous Fortounis menjadi penentu kemenangan Olympiakos, yang sempat lebih dulu membuka keunggulan lewat gol Pape Cisse.
Gol Cisse memecahkan kebuntuan yang terjadi selama 60 menit pertandingan berjalan.
Bek berdarah Senegal itu berhasil menanduk bola kemelut di depan gawang dalam situasi sepak pojok, setelah tendangan Ioannis Fetfatzidis dan sundulan Jagos Vukovic dihalau tak sempurna barisan pertahanan Milan.
Keunggulan Olympiakos berganda pada menit ke-70 saat tendangan spekulasi Guilherme dari jarak jauh sepertinya akan melenceng dari sasaran, namun Zapata berinisiatif menghentikan laju bola yang membuatnya melambung dan mengecoh kiper Pepe Reina.
Zapata segera menebus kesalahan tersebut dengan mencetak gol balasan Milan pada menit ke-72 saat ia menyambut bola sepak pojok kiriman Hakan Calhanoglu tepat di hadapan garis gawang.
Skor 1-2 sebetulnya masih memberi keuntungan bagi Milan yang akan lolos berbekal agregat gol pertemuan kontra Olympiakos, namun pada menit ke-81 Ignazio Abate dihukum wasit karena dianggap menjatuhkan Vasilis Torosidis dalam situasi menyambut sepak pojok.
Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Fortounis yang dengan tenang mengecoh Reina dari titik 12 pas dan membawa Olympiakos unggul 3-1.
AC Milan berusaha mencetak satu gol balasan lagi demi meraih tiket ke babak 32 besar, namun hingga peluit tanda laga usai terdengar tak ada gol tercipta lagi di Georgios Karaiskakis, membuat tuan rumah berhak melangkah ke fase gugur Liga Europa.
