TEMPO.CO, Jakarta - Rocky Fielding punya nazar sederhana jika mampu mengalahkan Saul Canelo Alvarez dalam laga tinju dunia, perebutan gelar kelas menengah super WBA di Madison Square Garden, New York pada Sabtu malam 15 Desember 2019.
“Saya akan membawa keluarga ke Disneyland di Florida dengan penerbangan pertama dari New York, Minggu pagi setelah pertandingan Sabtu Malam,” ujar Fielding, sang juara bertahan asal Inggris.
Keluarga Fielding dikabarkan akan menontonnya bertanding. Sang istri, anaknya semata wayang yang berumur 2 tahun, dan ibunya siap mendukung di sisi ring.
Berbekal rekor 27-1 (15 KO) dengan status juara bertahan dan berasal dari kelas yang lebih berat, Fielding tidak diunggulkan dalam pertarungan melawan Alvarez.
Reputasi Fielding memang tidak seberapa dibandingkan Alvarez, petinju populer asal Meksiko. Pertarungan-pertarungan melawan Floyd Mayweather Jr, Gennady Golovkin, Miguel Cotto, dan banyak nama tenar lain membuat nama Alvarez jauh lebih menggiurkan ketimbang Fielding.
“Saya percaya punya kemampuan untuk menghadapi, bahkan mengalahkan Alvarez. Orang-orang memandang remeh hanya berdasarkan kekalahan KO saya dari Callum Smith tiga tahun lalu. Mereka lupa jika saya merebut gelar juara juga dengan menang KO atas juara bertahan Tyron Zeuge di kandangnya,” ujar Fielding.
Apapun hasilnya nanti, Fielding sudah mendapatkan keuntungan dari laga tinju dunia melawan Alvarez. Setidaknya, bayaran yang diterima petinju asal Liverpool itu berlipat ganda dari laga yang sudah-sudah. Kemenangan atas Alvarez adalah bonus bagi Fielding.
DAILY MAIL | FIGHTNEWS