4. Samantha Edithso
Pecatur Indonesia, Samantha Edithso, (PB Percasi)
Pecatur cilik berusia 10 tahun ini memenangi dua gelar Kejuaraan Dunia Catur sepanjang 2018. Pertama Kejuaraan Dunia Catur Cepat di Belarusia pada Juni.
Gelar kedua adalah juara di Kejuaraan Dunia Catur Klasik di Spanyol pada November.
5. Aries Susanti Rahayu
Ekspresi haru atlet panjat tebing, Aries Susanti Rahayu, saat menerima medali emas di kategori speed sport climbing Asian Games 2018 di Palembang, Kamis, 23 Agustus 2018. Keberhasilan Aries disusul rekan senegaranya, Puji Lestari, dengan catatan waktu 7,98 detik. REUTERS/Edgar Su
Atlet panjat dinding putri ini memenangi tiga medali emas dalam seri Piala Dunia Panjat Dinding sepanjang 2018.
Ketiga ajang tersebut satu digelar di Rusia, dan dua lagi di Cina. Aries juga memenangi emas di Asian Games 2018.
6. Sapto Yogo Purnomo
Pelari Indonesia, Sapto Yogo Purnomo berlaga dalam final 100 meter putra Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Sebelumnya Sapto meraih emas pertamanya dalam nomor 200M T37 putra. TEMPO/Subekti.
Sapto adalah atlet para atletik nomor jarak pendek. Prestasi pelari asal Purwokerto ini mencuat setelah dia memenangi 3 medali emas dalam ajang Asian Para Games 2018. Tiga nomor yang dimenangi Sapto adalah 100 meter, 200 meter, dan 4x100 meter.
Dalam nomor 100 meter Asian Para Games 2018, Sapto juga memecahkan rekor Asia dengan 11,49 detik yang sebelumnya dipegang pelari Cina, Yongbin Lian dengan 11,51 detik.
7. Raja Sapta Oktohari
Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari (kiri). ANTARA/Yusran Uccang
Pengusaha yang akrab disapa Okto ini mencuat setelah sukses sebagai Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC).
Asian Para Games 2018 diakui sebagai pergelaran terbaik setelah dua pelaksanaan sebelumnya di Guangzhou, Cina dan Incheon, Korea Selatan. Okto selama ini lebih dikenal sebagai promotor tinju dan Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).