TEMPO.CO, Jakarta - Floyd Mayweather Jr dikabarkan mendapatkan bayaran US$ 8,8 juta untuk laga eksebisi tinju 3 ronde di Saitama Arena Tokyo, Jepang pada malam Tahun Baru 31 Desember 2018.
Jumlah tersebut kurang lebih setara Rp 127,3 miliar. Pementasan Mayweather dipromotori oleh promotor tontonan MMA asal Jepang, RIZIN Fighting.
Mayweather akan menghadapi jago MMA berusia 20 tahun asal Jepang, Tenshin Nasukawa. Pertandingan eksebisi itu digelar menurut aturan tinju, dengan memakai sarung tinju 8 ons.
Meskipun dibayar sangat mahal, penampilan Mayweather di Jepang itu diledek promotor Bob Arum sebagai pertunjukan lawak.
“Mayweather sedang tampil dalam pertunjukan lawak di Jepang. Itu bukan pertarungan sungguhan, dan penonton yang membeli tiket mahal hanya akan disuguhi tontonan tak bermutu,” kata Arum, promotor yang pernah membesarkan Mayweather.
“Mungkin dia sedang butuh uang untuk Natal dan Tahun Baru. Baguslah, karena saya jadi tahu ternyata Mayweather masih perlu uang,” ujar Arum, promotor gaek berusia 87 tahun itu lagi.
Laga eksebisi tinju dan MMA antara Floyd Mayweather Jr vs Tenshin Nasukawa hanya akan didampingi wasit, namun tidak dinilai oleh juri. Apapun hasilnya, laga mereka tidak akan mempengaruhi rekor tinju maupun MMA keduanya.
FIGHTNEWS | TMZ