TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain sepak bola Inggris, Paul Gascoigne, tampil di pengadilan untuk menerima keputusan majelis hakim setelah dia didakwa oleh jaksa melakukan kekerasan seks terhadap seorang perempuan di atas kereta api.
Pria berusia 51 tahun itu ditahan di tahanan stasiun kereta api ketika sedang melakukan perjalanan dari York menuju Newcastle pada 20 Agustus 2018.
"Penahanan tersebut terkait dengan tuduhan melakukan kekerasan seks dengan cara menyentuh tubuh seorang wanita," kata Polisi Transportasi Inggris kepada awak media seperti dikutip situs BirminghamLive.
Menurut polisi, insiden kekerasa seks itu terjadi di Darlington. Dia mencium seorang gadis berumur 16 tahun.
Sebelumnya, Gascoigne muncul di Pengadilan Peterlee Magistrates untuk menyampaikan pembelaan. Menurutnya, dia sama sekali tidak bersalah dan tidak melakukan perbuatan sebagaimana yang ditudingkan.
Gascoigne yang pernah bermain untuk klub Newcastle United, Spurs, Lazio, Rangers, Middlesbrough dan Everton, serta sejumlah klub lainnya, pernah melakukan protes atas penahanan dirinya. Dia menulis di akun Twitter bahwa dirinya tidak bersalah. "Saya hanya mendekati gadis itu karena dia menjuluki saya sapi gendut."