TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia baru meloloskan tiga cabang olahraga untuk Association of National Olympics Committees (ANOC) World Beach Games I di San Diego, Amerika Serikat, 10-14 Oktober 2019. Ketiga cabor tersebut yakni, basket 3x3, karate, dan skateboard.
Penjelasan tersebut disampaikan Plt. Sekjen Komite Olahraga Indonesia (KOI), Hellen Sarita Delima dan Plt. Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bakti, usai rapat dengan pengurus 15 cabang yang diproyeksikan dapat tampil pada ANOC World Beach Games 2019 di Sekretariat KOI lt. 19 FX Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2019.
"Kita baru berhasil meloloskan tiga cabang ke ANOC World Beach Games 2019. Kami harapkan ada cabor lainnya yang akan menyusul sehingga peluang Indonesia menjadi lebih besar mendapatkan medali," kata Hellen.
Sementara Plt. Deputi IV Kemenpora Chandra Bakti mengharapkan atlet dipersiapkan sebaik mungkin agar di Sana Diego dapat memetik prestasi membanggakan untuk Indonesia.
"Sukses di Asian Games 2018 lalu hendaknya memotivasi kita semua untuk meraih yang lebih baik, termasuk di ANOC World Beach Games nanti," tutur Chandra.
ANOC World Beach Games 2019 sejauh ini telah mencatat 44 negara dari 200 negara lebih di seluruh dunia telah berhasil lolos dari babak kualifikasi.
Event ini akan mempertandingkan 15 cabang olahraga, yakni triathlon, basket 3 on 3, cycling (BMX), sport climbing, hand ball, karate, sailing, skateboard, sepakbola pantai, voli pantai, tenis pantai, surfing, swimming, ski air dan angkat besi.
Ketika ditanya terkait target, Hellen menuturkan pihaknya masih menunggu kelolosan lebih banyak cabang dari babak kualifikasi.
"Babak kualifikasi ke-15 cabang baru akan berakhir Juli mendatang. Dari cabang yang berhasil lolos, baru nantinya dapat kita tahu peluang terkait target. Tapi, kita mengharap atlet kita terus meningkatkan semangat demi dapat meraih prestasi terbaiknya di San Diego nanti," pungkasnya.
Keberadaan ANOC World Beach Games, kata Hellen, bisa dimanfaatkan sebagai ajang uji coba dalam rangka menambah pengalaman bertanding internasional bagi atlet Indonesia yang akan diterjunkan pada SEA Games Filipina 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020.