TEMPO.CO, Jakarta - Filipina akan bertanding melawan Cina pada Piala Asia yang akan digelar di Stadion Mohammed bin Zayed, Jumat malam ini, 11 Januari 2019.
Menurut Marcello Lippi, yang sukses mempersembahkan tropi juara Piala Dunia 2006 bagi Italia, Cina tidak boleh salah dalam menerapkan strategi menyerang maupun bertahan. "Harus imbang, baik saat menyerang atau bertahan," ucapnya seperti dikutip FourFourTwo.
Cina, sebelumnya, punya modal meraih angka tiga setelah mengalahkan Kirgistan, 2-1, pada pertandingan perdana mereka. Meskipun demikian, kata Lippi, bukan berarti Filipina tak bisa mengalahkannya.
"Saya berharap Filipina melakukan perlawanan terhadap tim yang berlaga di Piala Asia ini. Saya rasa tim yang turun berlaga di kejuaraan ini tidak kalah dengan tim Eropa," ujar Lippi.
"Mereka memiliki pemain yang lahir di Jerman, Spanyol dan Denmark dengan bakat secara fisik sangat bagus. Menurut saya, ini sebuah pertandingan yang sangat penting."
Tahun lalu, dalam sebuah pertandingan persahabatan, Cina membantai Filipina dengan skor 8-1. Namun, sejak kekalahan tersebut, pelatih veteran Sven-Goran Erikkson mendapatkan inspirasi untuk melakukan perbaikan. Penampilan Filipina sangat mengesankan di Piala Asia ini kendati dikalahkan Korea Selatan 1-0 pada pertandingan pembuka. Kondisi tersebut membuat tim asuhan Eriksson memiliki nilai positif.