Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australian Open: Serena Williams Masih Dijagokan, Karena ...

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams melakukan sesi latihan jelang tampil dalam Australia Open di Melbourne Park, Australia, 10 Januari 2019. REUTERS/Edgar Su
Petenis Amerika Serikat, Serena Williams melakukan sesi latihan jelang tampil dalam Australia Open di Melbourne Park, Australia, 10 Januari 2019. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis AS Serena Williams sedang hamil delapan minggu saat menjuarai Australian Open 2017 dan meski ia baru saja gagal menambahkan gelar pada deretan 23 gelar juara grand slamnya, ia ternyata masih menjadi sosok yang diperhitungkan di Australian Open 2019.

Petenis berusia 37 tahun itu istirahat setahun setelah melahirkan putri yang diberi nama Alexis Olympia pada September lalu, sebelum kemudian tampil lagi dan mencapai di Wimbledon dan AS Terbuka.

Di London, Serena harus mengakui keunggulan petenis Jerman Angelique Kerber, sementara di hadapan pendukung sendiri di New York, ia dikalahkan petenis Jepang yang sedang bersinar terang, Naomi Osaka.

Kekalahan tersebut membuat Serena gagal menyamai rekor Margaret Court yang telah mengumpulkan 24 tropi juara turnamen Grand Slam dan ia akan kembali berusaha pada turnamen Australian Open yang akan berlangsung 14-27 Januari mendatang.

Disaat Serena meraih kemenangan atas kakaknya sendiri Venus di final dua tahun lalu, tahun ini tantangan bagi Serena diprediksi datang dari banyak pemain lain yang tidak kalah tangguh.

Mantan petenis nomor satu dunia Chris Evert menggambarkan bahwa adalah hal yang hampir mustahil untuk memprediksi juara tunggal putri di Australian Open 2019, mengingat dalam delapan tahun terakhir, sang juara berasal dari petenis berbeda.

Petenis nomor satu dunia saat ini, Simone Halep, sedang bergelut dengan cedera punggung.

Halep dipastikan tidak akan didampingi pelatih untuk pertama kali sejak beberapa bulan terakhir setelah Darren Cahill mengundurkan diri dengan alasan keluarga. Akibatnya, Halep dipecundangi petenis non-unggulan Ashleigh Barty asal Australia di babak kedua Sydney International tahun lalu.

Petenis Rumania itu, yang dikalahkan Caroline Wozniacki di final Australian Open 2018, bisa jadi mengalami kemunduran, tapi tetap dalam kondisi siap bertanding, meski diakui bahwa ia sebenarnya tidak banyak berharap di turnamen Grand Slam pertama tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya kira saya bermain cukup bagus. Saya tidak lagi merasakan sakit. Saya gembira bahwa itu pertanda baik," kata Halep usai kekalahan dari Barty.

Gelar Australian Open kedua bagi Kerber, yang mengalahkan Serena di final 2016, akan menjadi hadiah ulang tahun yang sempurna bagi petenis nomor dua dunia itu, yang berusia 31 tahun pada minggu pertama turnamen.

Kerber tampil mengesankan di Piala Hopman dengan mempertahankan rekor kemenangan 100 persen, meski di final Jerman akhirnya kalah dari Swiss yang diperkuat Roger Federer.

Juara bertahan Wozniacki saat ini sedang berjuang melawan penyakit radang sendi, tapi petenis asal Denmark berusia 28 tahun itu masih tetap menjadi salah satu unggulan, demikian pula halnya dengan Naomi Osaka (21) yang dalam memecundangi Serena di final AS Terbuka 2018 di New York.

Petenis Belarusia Aryna Sabalenka, muncul sebagai kuda hitam dan banyak pengamat, termasuk Evert, yakin bahwa petenis berusia 20 tahun itu akan membuat kejutan di sepanjang 2019.

Sabalenka masuk dalam daftar peringkat WTA tahun lalu setelah meraih dua gelar juara di turnamen di Melbourne dan Shenzhen.

"Saya tidak punya alasan untuk tidak yakin bahwa Sabalenka tidak akan memenangi lebih dari satu gelar Grand Slam. Mengapa? Saya melihat dua hal. Ia melihat semangat dan keberanian darinya," kata Evert mantan ratu tenis dunia, yang telah meraih 18 trofi Grand Slam pada masa jayanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

1 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

21 hari lalu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA/HO/Athletica Company)
Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.


WTA Rilis Peringkat Dunia Terbaru Tenis Putri: Naomi Osaka Melompat 461 Posisi

38 hari lalu

Petenis Jepang Naomi Osaka. REUTERS/Edgar Su
WTA Rilis Peringkat Dunia Terbaru Tenis Putri: Naomi Osaka Melompat 461 Posisi

Asosiasi tenis putri dunia (WTA) merilis peringakat dunia terbaru Naomi Osaka mengalami lonjakan peringkat luar biasa.


Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

39 hari lalu

Petenis Jannik Sinner dari Italia. REUTERS/Issei Kato
Jannik Sinner Jaga Performa Apik, Raih Gelar di Rotterdam Sebulan setelah Juarai Australian Open 2024

Juara Australian Open, Jannik Sinner, meraih gelar Rotterdam Open pertamanya, Minggu, 18 Februari 2024. Ia mengalahkan Alex De Minaur.


Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

46 hari lalu

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi saat berlaga di Thailand Open 2024. Kredit: @cocodubreuilphoto
Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.


Daftar Peserta Indian Wells 2024 Sudah Dirilis, Ada Nama Novak Djokovic dan Rafael Nadal

50 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Daftar Peserta Indian Wells 2024 Sudah Dirilis, Ada Nama Novak Djokovic dan Rafael Nadal

Novak Djokovic absen tampil di Indian Wells selama lima tahun, terakhir tampil pada edisi 2019.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

50 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

53 hari lalu

Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi dan pasangannya asal Jepang Miyu Kato yang menjuarai turnamen WTA 250 Thailand Open 2024, Minggu, 4 Februari 2024. Kredit: Tim Komunikasi Athletica Company.
Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.


Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

57 hari lalu

Petenis Jannik Sinner. REUTERS/Edgar Su
Jannik Sinner Incar Ranking Satu Tenis Dunia setelah Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengincar ranking satu dunia setelah menjuarai Australian Open 2024.


Kisah Venus Williams Berjuang Lawan Cedera Demi Bisa Bertanding Lagi di Lapangan Keras Amerika

58 hari lalu

Venus Williams. REUTERS/Andrew Couldridge
Kisah Venus Williams Berjuang Lawan Cedera Demi Bisa Bertanding Lagi di Lapangan Keras Amerika

Petenis Amerika Serikat, Venus Williams, menuturkan kisahnya berjuang melawan cedera dalam setahun terakhir demi bisa kembali bermain.