Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cricket Asia: Kalahkan Bhutan, Tim Putri Indonesia ke Semifinal

Editor

Ariandono

image-gnews
Tim cricket putri Indonesia saat tampil dalam ajang Kejuaraan Cricket Putri Woman Smash T20 di Bangkok, Thailang pada Januari 2019. (PCI)
Tim cricket putri Indonesia saat tampil dalam ajang Kejuaraan Cricket Putri Woman Smash T20 di Bangkok, Thailang pada Januari 2019. (PCI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional (Timnas) Cricket Putri Indonesia tampil sangat sempurna pada laga ketiga Grup B Women’s T20 Smash Tournament 2019.

Bermain di Lapangan ASEAN Institute of Technology Bangkok, Thailand, Senin, 14 Desember 2019, Ni Wayan Sariani dan kawan-kawan menang telak Timnas Cricket Bhutan dengan skor 104/3 (20ov.) - 54/10 (16ov.)

Kemenangan atas tim dari Asia Selatan ini sekaligus memastikan Indonesia meraih tiket ke semifinal meski masih menyisakan satu laga lagi.

"Luar bisa perjuangan Timnas Cricket Putri Indonesia yang telah menunjukkan konsistensi dengan meraih tiga kemenangan pada babak penyisihan Grup B. Kini, target awal ke semifinal sudah aman dalam genggaman. Selanjutnya, kita akan konsentrasi untuk bisa melangkah ke final," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram S Yadav melalui pesan elektorniknya.

Menghadapi Bhutan, Timnas Cricket Putri Indonesia yang menang toss memilih Batting terlebih dahulu. Start yang bagus dimulai duet andalan, Ni Made Winda Prastini dan Yulia Anggerini. "Yulia mencetak 43 run serta Winda 38 run dan bermain penuh 20 over. Skor babak pertama 104 cukup untuk Indonesia mempertahankannya di babak kedua," ujar Abhiram S Yadav.

Memasuki babak kedua, para bowler Indonesia terjun cukup tajam dari awal serta menghabisi Bhutan dengan 54 run all out di Over ke 16.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penampilan gemilang Andriani yang mencatat 4 wicket membuat Timnas Bhutan tidak berdaya. Disusul dengan kesuksesan Putri Swandewi dan Edenyce Eduard yang masing-masing mencatat 2 wicket. Kemudian, Ni Wayan Sariani dan Kadek Fitria Rada Rani yang masing-masing mengoleksi 1 wicket.

"Penampilan anak-anak cukup sempurna. Mereka tidak terbebani dengan prestasi Timnas Bhutan yang cukup bagus. Keberhasilan ini menjadi modal menuju laga semifinal dalam upaya mengejar target srlanjutnya ke final. Makanya, kami mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia,” ujar Andy Cottam, Pelatih Timnas Cricket Putri Indonesia.

Pada laga terakhir babak penyisihan Grup B, Selasa, 15 Januari 2019, Timnas Cricket Putri Indonesia yang sebelumnya mengalahkan Hong Kong dan Myanmar akan menghadapi tim tangguh Thailand.

Di laga ini, Timnas Thailand lebih diunggulkan karena menempati peringkat ke-12. Sedangkan Timnas Indonesia menempati peringkat ke-22 dunia. "Laga terakhir ini akan kita jadikan bahan evaluasi untuk melihat keunggulan dan kelemahan Timnas Indonesia. Sebab, tidak tertutup kemungkinan kita akan bertemu lagi dengan Thailand di final nanti," jelas Abhiram S Yadav.

Turnamen cricket ini sendiri di ikuti oleh 10 tim dari 9 negara. Di Grup A terisi Nepal, UAE, Malaysia dan China serta tim Junior Thailand. Sedangkan Grup B berisi Indonesia, Hong Kong, Myanmar, Bhutan dan tuan rumah Thailand.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

4 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

5 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

8 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Bagikan Vlog Perjalanannya di Bangkok, Hyeri Bersemangat Pemotretan di Luar Negeri

9 hari lalu

Hyeri Girl's Day. (Tangkapan layar vlog Youtube.com/Hyeri)
Bagikan Vlog Perjalanannya di Bangkok, Hyeri Bersemangat Pemotretan di Luar Negeri

Hyeri membagikan vlog perjalanannya di Bangkak melalui vlog setelah minta maaf dan menjelaskan hubungannya dengan Ryu Jun Jeol


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

9 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

12 hari lalu

Seorang wanita bekerja di dalam toko ganja, di Khaosan Road, salah satu tempat wisata favorit di Bangkok, Thailand, 29 Maret 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Dilaporkan Berefek Buruk, Penggunaan Ganja Rekreasi di Thailand akan Kembali Dilarang

Rancangan undang-undang pemerintah Thailand yang melarang penggunaan ganja untuk rekreasi akan mendapat persetujuan kabinet akhir bulan ini.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

13 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.


Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

14 hari lalu

Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno-Hatta, Tangerang, memusnahkan  2.564 boks olahan pangan milk bun  hasil sitaan petugas. ANTARA/Azmi Samsul Maarif
Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.


Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

14 hari lalu

LV The Place Bangkok (louisvuitton.com)
Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

Restoran Louis Vuitton menerapkan aturan ketat bagi tamu, tak boleh pakai sandal jepit.