TEMPO.CO, Jakarta - Maria Sharapova adalah salah satu primadona perhatian dalam kejuaraan tenis seri Grand Slam Australian Open 2019 yang saat ini sedang berlangsung di Melbourne.
Tapi, hari ini, Rabu 16 Januari 2019, mantan petenis putri nomor satu dunia ini sempat tak bisa masuk ke area turnamen. Pasalnya, ia tidak menunjukkan kartu indetitas atau ID Card peserta turnamen kepada seorang wanita petugas keamanan.
Sharapova sedang berjalan di lorong Melbourne Park, tempat berlangsungnya turnamen. Ia terus melenggang melewati seorang penjaga keamanan tanpa memperlihatkan ID miliknya.
Wanita petugas keamanan itu kemudian memerintahkan Sharapova mundur dan memperlihatkan kartu identitasnya sebelum memasuki Melbourne Park.
Belum jelas apakah petugas keamanan Australian Open 2019 tidak mengenal Maria Sharapova atau menegakkan peraturan.
Sharapova, yang kini hanya menduduki unggulan ke-30, akan bertanding lagi pada hari ini melawan Rebecca Peterson dari Swedia pada babak 64 besar di salah satu lapangan utama dalam kawasan Melbourne Park, yaitu Margaret Court Arena.
Sebelumnya pada pertandingan babak pertama Senin lalu, petenis putri Rusia ini mempermalukan Harriet Dart dengan skor 6-0, 6-0 di Rod Laver Arena dalam waktu sekitar satu jam. Dart sempat menangis seusai melakukan debutnya pada babak utama Grand Slam Australian Open.
Tapi, Maria Sharapova tidak menunjukkan simpati berlebihan kepada lawannya yang berusia 22 tahun itu. “Maksud saya, tidak ada waktu untuk itu. Saya minta maaf bilang seperti itu,” kata Maria Sharapova ketika ditanya wartawan apakah ia punya simpati kepada lawan yang dikalahkan secara telak. “Saya tak perlu terlalu mempedulikan lawan.”
YAHOO SPORTS | SKY SPORTS