TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pementasan tinju profesional internasional akan digelar oleh OSC Academy di Balai Sarbini Jakarta pada Maret 2019.
Pergelaran tinju tersebut direncanakan mementaskan 15 partai, yang merupakan kombinasi pertandingan tinju pro nasional dan internasional.
Tiga partai yang diandalkan sebagai tontonan utama adalah Tibo Monabesa di kelas terbang junior versi WBC International, serta dua laga di badan tinju dunia baru Universal Boxing Organization (UBO) yaitu Roy Tua Manihuruk (welter junior) dan Okto Mainsaku (bantam).
“Kami ingin meramaikan pergelaran tinju profesional di Tanah Air agar bergairah kembali. Selain itu juga memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk petinju-petinju profesional Indonesia tampil,” ujar Fahd Adityo Oscar, promotor pertarungan yang biasa disapa Adit.
Adit bersama kakaknya Farris Oscar, mendirikan OSC Academy yang merupakan sasana tinju dan muay thai di kawasan Alam Sutra Serpong, Tangerang Selatan setahun lalu.
Mereka punya mimpi untuk memajukan tinju profesional Indonesia, sehingga nekat mendirikan sasana. Bahkan kini berani menggelar pergelaran.
“Keinginan kami adalah ingin agar OSC Fighting ini kelak menjadi pementasan tinju reguler, sehingga para petinju mendapatkan peluang berkompetisi secara rutin, ditonton banyak orang, dan terkenal. Muaranya, akan lahir juara dunia tinju lagi dari Indonesia,” ujar Adit lagi.
Pergelaran tinju profesional OSC Fighting yang akan digelar di Balai Sarbini pada Maret nanti adalah langkah awal membuat mimpi Adit dan kakaknya, Farris menjadi nyata.
