Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MMA ONE Championship: Stefer Rahardian Lagi-Lagi Kalah

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Petarung MMA asal Indonesia, Stefer Rahardian, saat tampil di ajang One Championship di Jakarta, Sabtu 12 Mei 2018. (One Championship)
Petarung MMA asal Indonesia, Stefer Rahardian, saat tampil di ajang One Championship di Jakarta, Sabtu 12 Mei 2018. (One Championship)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laju petarung asal Indonesia Stefer Rahardian di kejuaraan MMA ONE Championship kembali terganjal petarung dari keluarga Catalan asal Filipina setelah kalah dari Robin Catalan Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Bagi petarung berusia 32 tahun itu, kekalahan di Istora merupakan yang ketiga secara beruntun. Kekalahan pertama saat menghadapi kakak dari Robin Catalan yaitu Rene Catalan di Filipina. Setelah itu kalah dari petarung asal China, Peng Xue Wen di JCC.

Bertarung pertama kali di Istora, sebenarnya menjadi motivasi tersendiri bagi Stefer. Keinginan bangkit terlihat jelas saat latihan bebas dua hari sebelum pertarungan berlangsung. Bahkan, petarung yang berlatih di Bali MMA ini mengaku melakukan persiapan dari nol khusus untuk pertarungan bergengsi ini.

Petarung asal Jakarta ini mengawali pertarungan dengan baik karena mampu mengunci Robin Catalan. Namun petarung asal Filipina itu mampu melepaskan diri bahkan mampu berbalik menekan dan cukup merepotkan petarung andalan Indonesia itu.

Di ronde kedua, kedua petarung bermain terbuka. Baik Stefer maupun Robin saling lempar pukulan hingga tendangan. Robin, yang lebih muda empat tahun dari Stefer yang unggul postur tubuh mencoba mengunci hingga menendang betis Stefer. Andalan Indonesia itu cukup kesulitan memberi perlawanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tendangan keras dan kuncian terus dilakukan Robin di ronde ketiga. Stefer yang ditekan terlihat mampu menahan namun tidak bisa melakukan serangan. Akhirnya pada juri memutuskan Robin Catalan menjadi pemenang pada laga One : Eternal Glory itu.

"Dengan kekalahan ini jelas saya kecewa. Begitu juga dengan ibu saya yang mempunyai harapan tinggi agar saya kembali menang. Yang jelas saya sudah berusaha," kata Stefer saat dikonfirmasi.

Setelah laga Istora, Stefer mengaku akan melakukan evaluasi hasil pertarungan melawan Robin Catalan. Pihaknya bertekad akan bangkit pada pertarungan berikutnya.

Harapan untuk kembali ke trek kemenangan bagi Stefer Rahardian jelas belum tercapai. Berdasarkan data dari ONE Championship, petarung asal Jakarta ini membukukan rekor profesional 11 kali tanding dengan sembilan kali kemenangan dan tiga kali kalah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DPR Setujui RUU DKJ yang Mengantar Jakarta Bukan IKN Lagi, Ini 7 Garis Besarnya

1 jam lalu

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
DPR Setujui RUU DKJ yang Mengantar Jakarta Bukan IKN Lagi, Ini 7 Garis Besarnya

Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ sebagai undang-undang. Jakarta bukan IKN lagi


PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

2 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

Ihwal usul PKS, apakah masih ada peluang merevisi UU DKJ?


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

1 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

1 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Petir

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini berkisar antara berawan hingga hujan. Jakarta Selatan yang diperkirakan akan hujan petir pada malam hari.


Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

4 hari lalu

Sepotong Yogya di Belantara Jakarta

Sejumlah restoran serta kedai kopi di Jakarta dan sekitarnya menyuguhkan tema ala Yogyakarta untuk nostalgia. Menu mirip kuliner di Yogyakarta.


BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Akan Diguyur Hujan

5 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Akan Diguyur Hujan

BMKG memprakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diguyur hujan siang ini. Wilayah lainnya cerah berawan.