TEMPO.CO, Jakarta - Rover Arena, stadion utama di kawasan tenis Melbourne Park, bergemuruh suara penonton ketika petenis tunggal putri tuan rumah, Ashleigh Barty, menumbangkan salah satu primadona Australian Open, Maria Sharopova, 4-6, 6-1, 6-4 pada babak kelima, Minggu 20 Januari 2019.
Barty mencapai babak perempat final seri Granf Slam untuk pertama kali, setelah memenangi sembilan game beruntun dalam kebangkitannya melawan Sharapova. Mantan petenis nomor satu dunia dari Rusia ini sebelumnya menang pada set pertama.
Setelah kalah pada set pertama, petenis Australia tersebut menunjukkan dominasinya pada kedua dan bertarung ketat melawan Sharapova pada set penentuan.
Ekspresi bahagia petenis Australia, Ashleigh Barty setelah berhasil mengalahkan lawannya, petenis Rusia, Maria Sharapova dalam pertandingan babak keempat turnamen Australian Open melawan di Melbourne Park, Australia, 20 Januari 2019. REUTERS/Lucy Nicholson
“Ini seperti tidak nyata,” kata unggulan ke-15, Barty, di depan penonton Rod Laver Arena, setelah pertandingannya melawan unggulan ke-30 Sharapova usai. Barty akan menghadapi unggukan kedelapan dari Republik Cek, Petra Kvitova, who beat Amanda Anisimova.
Dari awal pertarungan sudah ada dukungan dan selebrasi bergemuruh kepada Barty setiap kali selesai beradu pukulan dengan Sharapova. Penonton yang mendukung Sharapova pun seperti tenggelam dalam suara-suara suporter pemain tuan rumah.
Meski demikian, Sharapova yang juga mantan juara Australian Open masih mampu memenangi set pertama dengan sebuah pukulan servis ace.
Menghadapi perlawanan keras pemain harapan tuan rumah dan dukungan sebagian besar penonton, Juara Grand Slam lima kali, Maria Sharapova, membutuhkan waktu tujuh setengah menit saat jedak untuk pergi ke toilet. Hal ini membuat sebagian suporter Barty mengungkapkan kemarahannya melalui siulan atau teriakan.
AUSTRALIAN OPEN | WTA TENNIS