TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, harus puas menjadi runner-up dalam turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2019, Minggu. Mereka kalah 21-18, 16-21 dan 16-21 saat berhadapan dengan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di babak final.
Berlangsung di Stadium Axiata, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia, Greysia/Apriyani berhasil merebut kemenangan di game pertama. Sayang setelahnya, pasangan Indonesia tersebut tak bisa mengatasi Fukushima/Hirota.
Greysia mengakui keunggulan lawan. “Mereka hari ini bermain dengan baik dan lebih kuat dari kami. Mereka konsisten tidak hanya secara mental tapi juga fisik yang kuat sampai akhir,” kata dia seperti dikutip laman resmi PBSI.
Apriyani menambahkan, “Untuk hasil hari ini kami tidak mau banyak komentar. Kami harus terus belajar. Hari ini juga benar-benar capek, jadi harus recovery lagi untuk turnamen berikutnya."
Malaysia Masters 2019 merupakan pertandingan pertama Greysia/Apriyani di tahun ini. Menduduki podium runner-up dikatakan keduanya cukup baik untuk mengawali perjalanan pertandingan berikutnya. Pekan depan Greysia/Apriyani dijadwalkan turun bertanding pada Daihatsu Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
“Kami bersyukur dengan hasil ini, setidaknya ada kepercayaan diri lebih baik. Kemarin kami kalah terus di semifinal, kami belajar. Naik satu tingkat, kami kalah di final, kami juga belajar. Nanti setelah juara juga kami harus belajar untuk mempertahankannya. Jadi tidak akan berhenti di sini. Kami latihan untuk terus menjadi juara,” kata Greysia.
Meski harus kehilangan gelar dari ganda putri, Indonesia berpeluang merebut gelar dari sektor lain. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernalid Gideon akan bertanding di babak final ganda putra, melawan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia).
BADMINTON INDONESIA