TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis ganda campuran Liliyana Natsir sudah memantapkan diri pensiun sebagai atlet. Gadis yang akrab dipanggil dengan sapaan Butet ini mengatakan kepada wartawan di Jakarta, Senin 21 Januari 2019, turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019 akan menjadi laga terakhirnya.
Ia mengatakan sudah mempunyai rencana usai menggantung raketnya yakni fokus mengembangkan usahanya yang sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. "Saya mau fokus ke bisnis properti, pijat refleksi, dan money changer," kata dia saat jumpa pers di Indonesia Masters di Hotel Sultan, Jakarta, Senin.
Butet menuturkan sudah membayangkan kegiatan apa saja yang bakal dilakoni begitu pensiun. Sebagai seorang atlet yang harus disiplin dalam segala hal, ia mengaku ingin melakukan kegiatan yang sulit dilakukan saat menjadi atlet. "Nanti mungkin bangun tidur bisa siangan. Makan bisa yang pedes-pedes," ucapnya.
Ihwal peluang menjadi pelatih bulu tangkis, Butet menyatakan, masih pikir-pikir. Menurut dia, tidak mudah bagi atlet yang sudah pensiun untuk menjadi seorang pelatih. Sebab, ia menilai, atlet dan pelatih mempunyai peran yang amat berbeda. "Atlet itu mikir diri sendiri. Sementara pelatih banyak yang harus dilakukan," kata dia.
Di sisi lain, Butet menyatakan, tidak ada jaminan atlet berprestasi bisa menjadi pelatih yang sukses. "Saya belum tahu, siap atau tidak (jadi pelatih)," ucap atlet peraih medali emas di Olimpiade Brasil itu.
Di Indonesia Masters, Liliyana kembali berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Keduanya masuk dalam unggulan keempat di turnamen yang digelar 22-27 Januari 2019 di Istora Senayan, Jakarta. Pada laga pertama, mereka menghadapi lawan asal India, Pranaav Jerry/Reddy Sikki.
ADITYA BUDIMAN
