TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Masters akan menjadi turnamen terakhir bagi pemain bulu tangkis ganda campuran Liliyana Natsir. Setelah sejak pertengahan tahun lalu sudah mengumumkan bakal pensiun, turnamen HSBC BWF World Tour Super 500 menjadi ajang resmi perpisahan pemain berusia 33 tahun itu.
Ketua Panitia Pelaksana Daihatsu Indonesia Masters 2019 Achmad Budiharto mengatakan akan ada sesi khusus untuk melepas kepergian Liliyana dari dunia bulu tangkis. Menurut dia, acara pelepasan bagi Liliyana layak diadakan mengingat sudah banyak catatan prestasi yang diukir. "Terakhir kan dia membanggakan menyumbangkan emas di Olimpiade Brasil," ucap Achmad di acara konferensi pers Indonesia Masters, Jakarta, Senin, 21 Januari 2019.
Ihwal acaranya, Achmad enggan membocorkan ke awak media. Ia meminta publik sabar menunggu. Meski demikian, sesi perpisahan Liliyana digelar sebelum partai final Indonesia Masters dimulai. "Detailnya bagaimana, datang dan saksikan sendiri saja," kata Achmad.
Di Indonesia Masters, Liliyana kembali berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Kedua masuk dalam unggulan keempat di turnamen yang digelar 22-27 Januari di Istora Senayan, Jakarta. Pada laga pertama, mereka menghadapi lawan asal India, Pranaav Jerry/Reddy Sikki.
Di kesempatan yang sama, Liliyana merasa berat melepas status sebagai atlet bulu tangkis. Ia amat mengapresiasi rencana yang dilakukan oleh panitia. "Sedih tapi harus dihadapi," ucapnya.
Selain ingin bermain maksimal di penampilan terakhirnya, Liliyana juga mesti mempersiapkan mental di sesi perpisahan nanti. Ia pun nampaknya sudah bisa membayangkan bagaimana acara bakal berlangsung. Ia berharap bisa segera melewati proses perpisahan tersebut.
"Paling susah mengucapkan perpisahan. Jadi ingin cepat selesai karena harus tahan emosi," ucap Liliyana Natsir.
ADITYA BUDIMAN