TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao mengalami cedera mata saat mengalahkan Adrien Broner dalam pertarungan tinju dunia kelas welter WBA di Las Vegas, Sabtu lalu. Karena kondisi itu, duel ulang melawan Floyd Mayweather pun dikhawatirkan batal digelar.
Pacquiao, petinju Filipina berusia 40 tahun, berhasil mempertahankan gelar sabuk juaranya dengan kemenangan angka mutlak atas petinju Amerika, Adrien Broner. Meski begitu, ia mengalami masalah dalam pertarungan itu. Salah satu pukulan Broner mengenai mata kirinya dan membuatnya cedera.
Baca: Usai Kalahkan Adrien Broner, Manny Pacquiao Ditantang Jeff Horn
Menurut Daily Mail, susai laga itu Pacquiao sempat mengalami gangguan pengelihatan pada mata kirinya. Setelah diperiksa dokter ada salah satu saraf retinanya yang lepas. Ia disebutkan langsung terbang ke Filipina untuk menjalani perawatan.
Pada Senin malam, di media sosial muncul foto Pacquiao dengan mata yang diperban, saat menghabiskan waktu dengan keluarga dan temannya.
Kondisi matanya itu dikhawatirkan membuat pertarungan ulang melawan Mayweather akan gagal dilaksanakan. Seusai melawan Broner, Pacquiao sempat menyampaikan hasratnya untuk kembali melawan Mayweather, yang kala itu hadir di Las Vegas dan menyaksikan dia menang. "Saya masih aktif dan bila ia kembali ke ring dan ingin menantang, saya adalah juara. Kembalilah ke ring dan kami akan kembali bertarung, bila dia inginkan."
Pada 2015 lalu, Mayweather, kini berusia 41 tahun, mampu mengalahkan Manny Pacquiao, sehingga rekornya yang tak terkalahkan tetap terjaga. Setelah itu ia pensiun, namun sempat kembali tampil dan menang atas jago MMA Connor McGregor.
DAILY MAIL | MIRROR