Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usain Bolt Prihatin Pada Kemerosotan Prestasi Atletik Jamaika

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Mantan pelari Usain Bolt berpose saat berada di ruangan gravitasi nol dalam pesawat Airbus Zero-G yang dimodifikasi, di Prancis, 12 September 2018. REUTERS/Benoit Tessier
Mantan pelari Usain Bolt berpose saat berada di ruangan gravitasi nol dalam pesawat Airbus Zero-G yang dimodifikasi, di Prancis, 12 September 2018. REUTERS/Benoit Tessier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelari jarak pendek legendaris Usain Bolt, Senin mengatakan bahwa atlet Jamaika generasi sekarang hidup terlalu nyaman sehingga mereka tidak mau bekerja keras untuk mencapai prestasi tertinggi.

Peraih delapan medali emas Olimpiade itu terakhir kali berkompetisi pada kejuaraan 2017 di London, di mana kontingen Jamaika hanya meraih satu emas dan tiga perunggu, termasuk Bolt yang meraih perunggu di nomor 100 meter.

"Saya kira banyak atlet sekarang hidup terlalu mudah. Sementara kami harus melalui perjuangan," kata Bolt seperti dikutip Reuters.

Bolt yang masih memegang rekor dunia untuk lari 100m dan 200m, mengakui bahwa Jamaika sebenarnya memiliki banyak atlet berbakat, tapi gara-gara diguyur kontrak dengan nilai besar setelah lulus SMA, motivasi mereka semakin melorot.

Setelah atlet tersebut mencapai usia senior, mereka menurut Bolt sudah tidak punya motivasi kuat lagi dan tidak berlatih keras untuk mencapai prestasi seperti yang pernah ia capai atau atlet berprestasi lainnya.

Bolt kemudian juga menyatakan bahwa menyangkut dirinya sendiri, ia sudah tidak punya harapan lagi untuk bisa bertanding di klub sepak bola profesional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sprinter berusia 32 tahun itu tidak mencapai kesepakatan dengan klub Central Coast Mariners dari Australia, setelah mengikuti program uji coba.

"Pengalaman menarik, saya benar-benar menikmati berada dalam satu tim dengan suasana yang berbeda dibanding cabang atletik," katanya.

Bolt yang secara beruntun meraih emas jarak pendek di Olimpiade Beijing, London dan Rio, mulai meningalkan dunia olahraga profesional dan fokus di bidang bisnis.

"Saya melakukan banyak hal berbeda. Dunia olahraga sudah berakhir. Jadi sekarang saya beralih ke dunia bisnis," kata Usain Bolt menambahkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

15 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Randy
Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.


Menpora Dito Ariotedjo Targetkan Indonesia Bisa Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade 2024

18 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo Targetkan Indonesia Bisa Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo menargetkan Indonesia mampu mempertahankan tradisi meraih medali emas di Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

19 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri memacu kecepatan pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?


Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

19 hari lalu

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah merayakan keberhasilannya meraih medali perunggu dalam cabor angkat besi 73 kg di Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu, 28 Juli 2021. Rahmat menambah medali bagi Indonesia. REUTERS/Edgard Garrido
Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

Menpora RI Dito Ariotedjo berharap cabang olahraga angkat besi dapat pecah telur medali emas di Olimpiade 2024 Paris.


3 Destinasi Wisata Kampung Halaman Bob Marley di Jamaika, Ada Desa Kelahiran hingga Museum

20 hari lalu

Museum Bob Marley di Kingston, Jamaika (bobmarleymuseum)
3 Destinasi Wisata Kampung Halaman Bob Marley di Jamaika, Ada Desa Kelahiran hingga Museum

Meski banyak tempat menarik di Jamaika, mulai dari perkebunan hingga pantai, kampung halaman Bob Marley paling diminati


Barang Berharga di Bagasi Hilang, Koper Dirobek dan Kunci Dipotong

22 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Barang Berharga di Bagasi Hilang, Koper Dirobek dan Kunci Dipotong

Rombongan dari Kanada traveling ke Jamaika melaporkan barang berharga mereka di bagasi hilang, koper dirobek dan kunci dipotong.


PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 hari lalu

Ilustrasi Pelatnas Atletik. Antara
PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.


Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

24 hari lalu

Olimpiade 2024 Paris.
Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

CAS menolak banding Rusia soal sanksi larangan mengikuti Olimpiade 2024 Paris yang dijatuhkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).


IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

24 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

Pelatih tim angkat besi Indonesia Dirja Wiharja menyatakan tim asuhannya matang menatap kualifikasi terakhir Olimpiade 2024.