TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengandalkan permainan reli dan bola-bola bawah saat mengalahkan pemain Denmark Line Hojmark Kjaersfeldt pada babak pertama Indonesia Masters 2019 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu.
Atlet asal klub Exist Jakarta itu menang dalam dua game langsung 21-16, 21-14 selama 34 menit permainan atas Line. "Saya sempat kalah pada pertemuan sebelumnya dalam Taiwan Terbuka 2018. Saya belajar dari kekalahan itu dan bermain lebih lepas dan menikmati satu per satu poin yang saya dapatkan," kata Fitri.
Baca: Greysia / Apriyani Lolos ke Babak Kedua Indonesia Masters 2019
Fitri mengaku permainan atlet Negeri Viking itu banyak berubah dibanding ketika saling berhadapan dalam Taiwan Terbuka 2018. "Dia seakan bermain tanpa kepercayaan diri, seakan kurang lepas mainnya," kata Fitri tentang lawannya yang tidak lagi berlatih bersama pemusatan latihan tim nasional Denmark.
Fitri mengaku permainan pada gim kedua terlalu terburu-buru untuk segera mematikan lawan sehingga pelatih mengingatkannya untuk selalu fokus. "Pelatih minta saya untuk tidak terlalu mengejar poin dan lebih fokus pada satu demi satu poin," katanya.
Baca: Indonesia Masters: Tontowi/Liliyana Vs Hafiz/Gloria di Babak Ke-2
"Pola permainan saya tadi banyak melakukan reli-reli lebih dahulu dan mengatur tempo permainan. Saya harus lebih kuat dan siap karena postur tubuh saya kalah tinggi dibanding lawan," katanya.
Kedudukan pertemuan Fitriani dengan Line pun menjadi imbang 1-1 setelah kemenangan pada Indonesia Masters 2019 itu.
Pada babak kedua, Fitriani berpeluang menghadapi pemain unggulan India Saina Nehwal. Saina akan melawan pemain putri lain Indonesia Dinar Dyah Ayustine pada pertandingan putaran pertama.
Baca: Pensiun, Debby Susanto Blak-blakan Soal Rencana dan Jejaknya
"Besok saya harus siap untuk kelelahan menghadapi Saina. Dia tentu sudah tahu kelemahan saya dan saya harus belajar dari kesalahan ketika melawannya," kata Fitriani.
Selain Fitriani, atlet putri lain Merah-Putih yang juga lolos ke babak kedua Indonesia Masters ini, yang berhadiah total US$ 350 ribu, adalah Ruselli Hartawan. Ruselli menang atas pemain Taiwan Pai Yu Po pada laga pertama 21-12, 21-11 selama 27 menit permainan.