TEMPO.CO, Jakarta - Petra Kvitova akan bertanding di babak final Australian Open, yang merupakan Grand Slam pertama kalinya dalam lima tahun seusai mengalahkan petenis non-peringkat Amerika Serikat Danielle Collins dengan skor telak 7-6(2) dan 6-0.
Baca: Heboh, Petenis Naomi Osaka Mendadak Berkulit Putih dalam Iklan
Petenis Republik Cek peringkat delapan itu akan bertemu dengan petenis Jepang juara Amerika Serikat Terbuka Naomi Osaka, yang mengalahkan petenis peringkat tujuh asal Republik Cek, Karolina Pliskova dengan 6-2, 4-6, 6-4.
Naomi Osaka. REUTERS/Lucy Nicholson
Pertarungan di final yang akan dijalaninya akan menjadi pertaruhan pertamanya untuk menjuarai Grand Slam sejak kalah pada final Wimbledon 2014 dan hanya meraih runner up.
Pertandingan di Rod Laver Arena dipenuhi ketegangan akibat penundaan karena penutupan atap arena selama set pertama akibat kondisi buruk, serta diwarnai kerusakan sensor kabel net pada awal detik yang membuat Collins marah.
Kvitova memanfaatkan kesempatan itu untuk mematahkan pukulannya tiga kali berturut-turut yang mengantarkannya pada kemenangan empatik, menjadikannya wanita Republik Cek pertama yang mencapai final Australian Open di Melbourne sejak Jana Novotna kehilangan kesempatan usai dikalahkan Monica Seles pada tahun 1991.