TEMPO.CO, Jakarta - Saluran Youtube petenis Yunani Stefanos Tsitsipas tengah mengalami lonjakan subscriber akibat prestasinya mencapai semifinal tunggal putra Australian Open, menghadapi petenis nomor dua dunia Rafael Nadal.
Dilansir Reuters, Kamis, subscribers atau pelanggan Tsitsipas telah melonjak hampir 50.000 setelah petenis Yunani itu mencetak kemenangan atas petenis Spanyol Roberto Bautista Agut dalam empat set di babak perempat final.
"Saya mulai membuat video tahun lalu, terinspirasi dari orang lain. Ketika putus asa, merasa sedih, saya membuat video ini. Saya benar-benar merasa lebih baik," tutur Tsitsipas yang juga mengalahkan Roger Federer di putaran keempat.
Ekspresi petenis Spanyol, Rafael Nadal saat berselebrasi di akhir pertandingan babak perempat final Australian Open di Melbourne Park, Australia, Selasa, 22 Januari 2019. Rafael Nadal sukses melaju ke semifinal Australian Open 2019 setelah menumbangkan petenis AS, Frances Tiafoe. REUTERS/Aly Song
Pandangan Tsitsipas terhadap kehidupan membentuk tekad yang telah membantu pemain berusia 20 tahun ini beralih dari penilaian sebagai petenis berprospek cerah, menjadi "pesaing sejati" untuk gelar Grand Slam pertamanya di Melbourne.
"Dengan membuat video membuat saya sadar bahwa tenis bukanlah hal yang paling penting dalam hidup, bahwa kita semua memiliki bakat lain yang tidak kita ketahui. Agak membuat saya lebih santai," katanya menambahkan.
Sikap itulah yang menjadi salah satu alasan Nadal tidak akan menganggap enteng Tsitsipas meski mengalahkannya dalam dua set langsung dalam dua pertemuan sebelumnya tahun lalu.
"Ketika anda menghadapi para pemain muda ini, mereka berada dalam perbaikan (permainan) yang permanen. Mereka punya rasa percaya diri. Dia memenangi banyak pertandingan bagus. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Rafael Nadal mengungkapkan penilaiannya terhadap Stefanos Tsitsipas.