TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putra Spanyol, Rafael Nadal, memburu gelar juara seri Grand Slam yang ke-18 kalinya pada Australian Open 2019 dan yang kedua kali di turnamen akbar lapangan keras Melbourne Park itu.
Hal itu terjadi ketika Nadal yang diunggulkan di posisi kedua mengalahkan bintang baru Australian Open dari Yunani, Stefanos Tsitsipas, 6-2, 6-4, 6-0 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis, 24 Januari 2019.
Rafael Nadal, 32, memenangi set pertama melawan Stefanos Tsitsipas, 20, pada semifinal tunggal putra tenis Grand Slam Australian Open 2019 dengan telak, yaitu 6-2.
Kepada BBC Radio 5, dalam komentarnya untuk jalannya pertandingan, mantan juara tunggal putri Grand Slam asal Prancis, Marion Bartoli, mengatakan dalam nada bercanda setelah set pertama itu, “Mungkin Roger Federer sudah bilang kepada Rafael Nadal untuk membalas kekalahannya dari Stefanos Tsistsipas dan memberi pelajaran kepada para pemain muda.”
Stefanos Tsitsipas menumbangkan idolanya, juara bertahan tunggal putra Australian Open dari Swiss, Roger Federer, pada babak keempat.
Pada set kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Skor 2-2 sebelum Rafael Nadal menjauh 3-2. Tsitsipas mengejar sampai imbang lagi 4-4. Nadal kemudian meraih match game pada kesempatan pertama, setelah memimpin 5-4.
Pada posisi 40-0 untuk Nadal pada game ke-10 set kedua, raja tenis lapangan tanah liat dari Spanyol itu tidak tertahankan untuk memenangi set kedua turnamen akbar di lapangan keras Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis 24 Januari 2019. Nadal berpeluang menang straight set untuk pertandingan tunggal putra seri Grand Slam, yaitu memenangi tiga set awal dari laga lima set.
Rafael Nadal melesat dengan keunggulan 5-0 pada set ketiga. Ia meraih banyak angka dari pukulan backhand dengan tangan kirinya dan akhirnya skor telak: 6-0.