TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan penonton jadi modal penting bagi penampilan tunggal putra Jonatan Christie di arena Indonesia Masters. Pemain yang akrab disapa Jojo itu mengatakan teriakan para pendukung yang memenuhi Istora Senayan, Jakarta merupakan penambah semangat.
Usai pertandingan melawan Kidambi Srikanth di perempat final Indonesia Masters, Jonatan memberi sebuah hadiah kepada penonton. Ia menyebut pemberian itu merupakan bentuk apresiasi terhadap penonton. "Isinya baju. Semoga suka," kata dia di Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.
Baca: Indonesia Masters: Tegang, Jonatan Kerja Keras Sebelum Lolos
Sorak sorai penonton yang mendukung Jonatan tak hanya terdengar di dalam Istora Senayan. Di koridor pemain, mereka juga berebut meminta berfoto dan tanda tangan dari pemain yang menempati peringkat 12 dunia itu. Para penonton yang didominasi perempuan tak henti-hentinya memberikan dukungan.
Jonatan menambahkan modal besar dari kursi penonton akan dibawa kembali saat menghadapi pemain asal Denmark, Anders Antonsen di semifinal. Ia menuturkan dukungan penonton menjadi nilai tambah di laga nanti. "Saya rasa, saya unggul di suporter. Lawan terlihat sedikit nervous dengan riuhnya penonton," ucapnya.
Baca: Anthony Ginting Gagal Pertahankan Gelar Indonesia Masters
Namun dalam hal teknis, Jojo menilai, Antonsen mempunyai tipe permainan menyerang. Layaknya para pemain Eropa, ucap dia, Antonsen yang menempati peringkat 20 dunia itu bakal bermain cepat. "Mirip (Victor) Axelsen, tapi Antonsen lebih cepat karena dia lebih muda," kata Jojo.
Pertemuan Jonatan Christie dengan Antonsen akan menjadi laga pertama bagi keduanya. Jojo memprediksi lawan akan berupaya mencari tahu permainannya. "Antonsen mungkin menebak permainan saya (lewat video), begitu juga saya," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN