TEMPO.CO, Jakarta - Gelar juara seperti tak pernah jauh dari pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Sepanjang tahun 2018 keduanya sukses merebut delapan gelar juara di turnamen BWF World Tour.
Satu gelar juara lainnya diperoleh saat tampil di Asian Games 2018. Ganda putra nomor satu dunia itu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia.
Baca: Anthony Ginting Gagal Pertahankan Gelar Indonesia Masters
Di awal 2019, Kevin/Marcus sudah membawa pulang trofi juara saat turun di Malaysia Masters. Podium satu bukan tidak mungkin bakal diraih kembali di pentas Daihatsu Indonesia Masters 2019. Tahun lalu, keduanya sukses menjadi juara di turnamen HSBC BWF World Tour Super 500 itu.
Sejauh ini, Kevin/Marcus sudah mengamankan tiket semifinal Indonesia Masters. Di perempat final keduanya berhasil mengalahkan rekan sepelatnasnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian 18-21, 21-17, dan 21-19. Namun usai laga, Marcus tak hadir dalam jumpa media. Ditanya soal kemungkinan cedera leher, Kevin menyatakan tidak ada masalah.
Baca: Indonesia Masters: Ada Pemain Kedua di Belakang Jonatan Christie
Ihwal ada tidaknya beban di laga berikutnya, Kevin menilai tak perlu dipikirkan. Dengan nada santai ia mengatakan ada banyak beban di setiap laga yang dihadapi. Namun hal terpenting ialah fokus pada mencari poin. "Kalau kami kalah kayaknya mau kiamat," ucap Kevin sambil bergurau.
Pemain berusia 22 tahun itu tak mau terlalu risau dengan kekalahan atau pun kemenangan. Menurut dia, persoalan kalah-menang hanya bisa dirasakan oleh keduanya. "Nikmati setiap prosesnya," ucap dia di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2019.
Baca: Indonesia Masters: Tontowi / Liliyana Wakil Kedua ke Semifinal
Di semifinal Indonesia Masters, Kevin/Gideon akan bertemu dengan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Kedua pasangan sudah tujuh kali saling mengalahkan. Rekor sementara masih dipegang Kevin/Gideon dengan skor 6-1.
ADITYA BUDIMAN