Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Greysia / Apriyani Usai Kalah di Semifinal Indonesia Masters

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Aksi pebulu tangkis putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri), yang berpasangan dengan Greysia Polii, saat mengembalikan kok ke arah lawannya, wakil India, Jakkampudi Meghana dan Poorvisha S. Ram, dalam kejuaraan Prancis Terbuka 2018 di Paris, Prancis, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA/Humas PBSI
Aksi pebulu tangkis putri Indonesia, Apriyani Rahayu (kiri), yang berpasangan dengan Greysia Polii, saat mengembalikan kok ke arah lawannya, wakil India, Jakkampudi Meghana dan Poorvisha S. Ram, dalam kejuaraan Prancis Terbuka 2018 di Paris, Prancis, Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA/Humas PBSI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum mampu melangkah ke babak final Daihatsu Indonesia Masters 2019. Greysia/Apriyani takluk 20-22, 22-20, dan 12-21 dari juara bertahan asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2018. Pertandingan ketat itu berlangsung selama satu jam 21 menit.

Berbekal kemenangan atas Matsutomo/Takahashi di pertemuan terakhir, Greysia/Apriyani tampil bersemangat. Sorak sorai dukungan dari penonton di Istora Senayan semakin membakar permainan pasangan nomor empat dunia itu. Pada gim pertama Greysia/Apriyani mendominasi pertandingan dan mampu unggul 18-11.

Namun Matsutomo/Takahashi yang merupakan pemain peringkat dua dunia itu secara perlahan mampu membalikkan keadaan. Permainan Misaki Matsutomo di depan net gagal diimbangi oleh pasangan Indonesia. Pasangan peraih emas Olimpiade Rio 2016 itu pun berhasil menyamakan kedudukan 19-19.

Mereka bahkan mampu membalikkan keadaan dan menutup set pertama dengan keunggulan 20-22. "Kecewa karena set pertama unggul dan ga bisa ambil momentum," kata Greysia.

Di set kedua pertandingan kembali berjalan seru. Kejar mengejar poin terjadi hingga 18-18. Duet Jepang bahkan mampu meraih match point 18-20. Namun kali ini giliran Greysia/Apriyani yang menyusul dan membalikkan keadaan dengan skor 22-20.

Pada set penentuan, kedua pasangan bermain habis-habisan. Setelah saling curi poin, pasca interval pasangan Jepang menjauh hingga skor 19-11. Ganda Jepang pun menutup set penentuan dengan skor 12-21. " Set ketiga sudah ketebak permainan kami," kata Apriyani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Matsutomo/Takahashi memastikan satu tempat di final menghadapi wakil Korea Selatan Kim Seo Yeong/Kong Hee Yong. Pasangan juara bertahan itu mengatakan kunci permainannya terjadi saat berhasil membalikkan keadaan di set pertama. Meski tertinggal, kesabaran dan keyakinan untuk merebut poin demi poin terus diterapkan.

"Kami juga pernah ada di situasi seperti ini saat Olimpiade, jadi secara mental kami sudah terbiasa. Jadi kami berpikir selalu masih ada harapan," kata Ayaka Takahashi.

Tekanan penonton dari Istora Senayan tak menggoyahkan pasangan Jepang ini. Meski tak didukung, pasangan Jepang ini mengaku tetap senang bermain di Indonesia. "Hanya di sini yang memiliki suporter yang luar biasa. Tapi kami tidak ingin menjadikannya sebagai sebuah beban," kata Misaki Matsutomo.

Kekalahan ini memperpanjang rekor kekalahan Greysia/Apriyani atas Matsutomo/Takakashi menjadi 2-9. Dengan hasil ini, Greysia/Apriyani masih belum meraih gelar juara di dua turnamen terakhirnya. Pada Malaysia Master 2019 lalu, mereka harus puas menjadi runner up setelah takluk dari pasangan Jepang lain, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

55 menit lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

3 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

5 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

6 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

9 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

9 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

9 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

9 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.