TEMPO.CO, Jakarta - Tim putri Jakarta Pertamina Energi menjuarai putaran kedua usai menundukkan tim tuan rumah Jakarta BNI 46 dalam laga terakhirnya di seri ketiga putaran kedua Proliga 2019 di GOR Sritex Arena, Solo, Ahad. Berkat kemenangan dengan skor 3-1 (25-15, 25-27, 25-23, 25-17) Pertamina Energi pun berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 15 juta.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Ansori, bersyukur timnya bermain jauh lebih bagus dari hari sebelumnya. "Bahkan buat saya tadi saya lihat buat pergerakan di belakang sudah mulai bagus dan bertemu ya. Jadi mudah-mudahan ke depannya lebih bagus. Untuk set kedua tadi kita memang sudah leading tapi saat finishing kita lemah, jadi yang harus diperbaiki dari kita tentu di servis dan receive, jadi kalau receive bagus tentu permainan akan bagus,” ujar dia seperti termuat dalam rilis panitia.
Muhammad Ansori melanjutkan, “Memang dengan adanya pemain baru jadi lebih menambah semangat dan menaikkan mental para pemain kembali hidup lagi. Karena dia juga killer, jadi mereka semua terbawa semangatnya."
Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang mengatakan jika memang anak asuhnya telah melakukan perlawanan cukup bagus, hanya saja lawan memang bermain cukup bagus hari ini.
“Kalau saya pikir dari awal kita kurang fokus ya saat diset ketiga, tapi bagi saya tidak ada masalah karena lebih baik saya kalah sekarang, karena memang tujuan kita di final four. Walaupun tadi kalau kita menang berapa pun kita akan keluar sebagai juara putaran tapi kita tidak menargetkan itu ya. Jadi kita tadi sempat bingung diset pertama, karena dengan serangan langsung, tapi kita tidak menyesal karena karena dengan itu pun kita bisa belajar kedepannya,” kata Risco.
“Sebagai pelatih tentu kita ingin menang tapi mungkin belum waktunya. Dan Pertamina sendiri saat ini dengan adanya pemain asing baru itu, cukup terlihat ada pembedanya ya, jadi lebih ada warna saat ini,” kata Risco Herlambang.