TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyelenggarakan turnamen Piala Presiden eSports yang akan dimulai Januari hingga Maret 2019. "Ini Piala eSports pertama yang didukung penuh pemerintah. Event eSports merupakan impian Bapak Joko Widodo," kata Presiden Indonesia eSports Premiere League (IESPL) Giring Ganesha di Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.
Giring menuturkan, kompetisi ini akan digelar di sejumlah daerah dan mempertandingkan Mobile Legends. Game tersebut dipilih karena menjadi salah satu primadona permainan para gamer saat ini.
Piala Presiden eSports akan dibuka pada Januari 2019. Babak kualifikasi akan dilaksanakan di delapan kota. Nantinya, tim terbaik dari masing-masing kota kualifikasi akan mengikuti bootcamp dengan pelatih dan manajer ahli IESPL. Selanjutnya, mereka akan bersaing di babak grand final pada 30-31 Maret 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Menurut Giring, jumlah pemain video games di Indonesia saat ini berjumlah 50 juta orang, dengan 60 persen di antaranya suka menonton konten eSports. Ia berharap Piala Presiden eSports dapat menjadi kompetisi tahunan yang ditunggu-tunggu. Giring juga menargetkan Piala Presiden eSports diikuti sekitar 4000 tim dari seluruh Indonesia.
Kepala Bekraf Triawan Munaf menuturkan, Jokowi memberi perhatian pada eSports sebagai salah satu peluang yang patut dimanfaatkan oleh insan muda untuk berkembang, berkompetisi dengan kreatif, sportif, dan mampu berkontribusi dalam ekonomi. "Kami ingin menciptakan ekosistem yang inklusif dan sehat agar dapat diterima oleh masyarakat luas. Nantinya insan-insan kreatif yang berkecimpung di dalamnya siap berlaga di tingkat dunia," kata Triawan.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menuturkan Indonesia merupakan negara peringkat 16 untuk pasar industri gaming dunia pada 2017 dengan total pemasukan mencapai US$ 879,7 juta. Moeldoko juga melihat bahwa atlet eSports Indonesia memiliki banyak talenta dan nilai yang bisa diterapkan untuk generasi muda.
"Nilai sportivitas eSports ternyata bisa jadi cara mengajarkan generasi muda untuk tetap menghormati, bekerja sama, dan bangun persaudaraan di antara mereka," kata Moeldoko.
FRISKI RIANA