TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Imam Nahrawi untuk kali pertama main bareng olahraga elektronik atau eSport. Imam bersama tim EVOS memainkan game Arena of Valor melawan tim GGWP di tengah peluncuran Youth National Esports Championship 2019.
Menteri Imam menggunakan karakter lokal Wiro Sableng. Namun sayang, permainan hanya berlangsung 10 menit. "Tadi deg-degan karena bermain bersama yang sudah awal (ahli)," kata dia di Aula Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019.
Baca: Alasan eSport Masuk Kategori Olahraga
Garena bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga meluncurkan pertandingan eSport tingkat pelajar pertama di Indonesia. Turnamen tersebut diadakan di 22 kota dengan melibatkan 40 ribu pelajar dan 5.000 tim. Ada dua game yang dipertandingkan di Youth National Esports Championship 2019, yakni Arena of Valor dan Free Fire.
Garena merupakan perusahaan platform internet dan mobile yang memberi layanan ke pengguna teknologi digital. Kejuaraan eSport tingkat pelajar merupakan bagian dari program Garena untuk memperkenalkan pertandingan eSport.
Baca: Menpora Dorong Aparatur Sipil Negara Jadi Atlet eSports
Imam menambahkan turnamen eSport tingkat pelajar tersebut bagian dari tidak terpisahkan dari Piala Presiden eSport. Bedanya, kata dia, pada Piala Presiden peserta yang terlibat ialah pemain profesional sementara di Youth National Esport terdiri dari pelajar. "Kami ingin mendorong prestasi di level menengah dimana bisa jadi pelapis di SEA Games atau lainnya," ucap dia.
Esport, lanjut Imam, mempunyai prospek yang cerah ke depannya tidak hanya dari sisi industri tapi juga prestasi. Dari sisi olahraga, Menpora menyatakan asosiasi eSport harus mengikuti regulasi yang berlaku. "Misalnya harus masuk keanggotaan KONI," katanya.
ADITYA BUDIMAN