Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tontowi Ahmad Bicara Kondisi Setelah Ditinggal Liliyana Natsir

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berusaha mengembalikan kok ke ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying saat pertandingan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. ANTARA
Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berusaha mengembalikan kok ke ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying saat pertandingan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad mengharapkan pasangan atlet pelapisnya yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja mampu membuktikan prestasi dan tidak mudah menyerah dalam setiap pertandingan yang mereka ikuti.

"Mereka kan sekarang sudah menjadi pasangan atlet prioritas dan punya tanggung jawab besar. Mereka tidak bisa lagi berlatih dan bermain jelek karena harus mampu membuktikan sebagai pasangan atlet yang mendapatkan prioritas," kata Tontowi setelah mengikuti latihan dalam pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

Baca: Pensiun, Begini Pesan Liliyana Natsir untuk Tontowi Ahmad

Tontowi mengungkapkan harapan kepada dua pasangan atlet itu sebagai penerus ganda Tontowi/Liliyana Natsir pada sektor ganda campuran PBSI menyusul keputusan Liliyana yang pensiun sebagai atlet pada turnamen Indonesia Masters 2019 pekan lalu.

Pemain yang akrab disapa Owi itu mengatakan penetapan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria sebagai pasangan prioritas menuju Olimpiade Tokyo 2020 karena kedua pasangan itu punya peringkat yang memadai untuk lolos kualifikasi Olimpiade.

"Mereka prioritas karena tidak ada pemain lain yang lebih tinggi peringkatnya. Saya dulu harus bersaing. Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria perlu terus bersemangat dan tidak berlatih sembarangan. Mereka harusnya bisa membuktikan diri," kata pemain yang menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 itu.

Baca: Liliyana Natsir Pensiun, Jokowi: Indonesia dan Dunia Kehilangan

Meskipun tidak lagi menjadi atlet prioritas bagi PBSI setelah Liliyana pensiun, Owi berjanji masih akan menunjukkan prestasinya bersama pasangan baru Winny Oktavina Kandow dalam turnamen internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya akan menunjukkan meskipun saya bukan atlet prioritas. Apalagi mereka yang sudah dipilih PBSI, mereka harusnya bisa buktikan," katanya.

Namun, Owi mengaku masih berupaya untuk menemukan pola permainan bersama Winny dalam sesi latihan di pelatnas PBSI sebelum mengikuti turnamen Spanyol Masters, Jerman Terbuka, dan All England 2019.

"Saya baru bisa berprestasi bersama ci Butet pada 2012. Saya sudah berpasangan dua tahun sebelumnya. Itupun tidak stabil karena kami masih kalah-menang. Meskipun kami juara, tapi kami belum benar-benar kompak. Kami sudah benar-benar menemukan pola permainan pada 2013," kata Owi.

Baca: Bulu Tangkis: Ganda Campuran Incar Semifinal All England

Meskipun menjadi atlet senior pada sektor ganda campuran pelatnas PBSI, Owi mengaku tidak mendapatkan keistimewaan dari para pelatih dan masih harus mengikuti program latihan sebagaimana rekan-rekan pelatnas yang berusia di bawahnya.

"Kak Richard menganggap saya seperti pemain-pemain muda dan latihan kami tetap sama. Dia meminta saya untuk kembali berlatih dari dasar. Dia juga minta saya untuk kembali punya motivasi dan siap dari nol," kata Tontowi, yang berusia 31 tahun itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

1 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

1 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

1 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

2 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

2 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

3 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian (kiri). TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ini Penyebab Utama Kekalahan Fajar / Rian di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, terhenti pada babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

3 hari lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Rekap Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: 3 Wakil Indonesia Kandas, Hanya Jonatan Christie Lolos Semifinal

Anthony Sinisuka Ginting gagal melewati hadangan wakil tuan rumah China, Lhi Si Feng, pada perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

3 hari lalu

Jonatan Christie. Tim Media PBSI
Jonatan Christie Ungkap Kunci Kemenangan atas Lee Zii Jia di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

Atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, maju ke babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

3 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Tim Humas PBSI
Hasil Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: Fajar / Rian Tersingkir, Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

Fajar / Rian harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Liang Wei Kang / Wang Chan, di perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.


Penyesalan Gregoria Mariska Tunjung Usai Tersingkir di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

3 hari lalu

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Media PBSI
Penyesalan Gregoria Mariska Tunjung Usai Tersingkir di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024

"Saya kalah oleh diri sendiri," kata Gregoria Mariska Tunjung setelah tersingkir di babak perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.