TEMPO.CO, Jakarta - Sergey Kovalev antusias dan yakin mampu membalas kekalahannya dari Eleider Alvarez, dalam rematch tinju dunia yang akan digelar di Ford Center Frisco, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu malam 2 Februari 2019.
Kovalev kalah KO ronde 7 dari Alvarez dalam laga pertama mereka di Atlantic City, Amerika Serikat pada 4 Agustus 2018. Alvarez, petinju asal Kolombia merebut gelar juara dunia kelas penjelajah versi WBO dari tangan Kovalev yang berasal dari Rusia.
“Saya sangat termotivasi untuk melakoni laga rematch ini dan merebut gelar juara lagi. Saya bersyukur atas peluang kedua ini, dan akan saya maksimalkan menjadi kemenangan,” ujar Kovalev.
“Saya bisa katakan Alvarez sedang beruntung dalam laga pertama. Kondisi saya saat itu sedang kurang prima, dan semua bisa melihat bagaimana saya kehabisan tenaga di ronde-ronde pertengahan,” kata Kovalev lagi.
Kovalev mengatakan bahwa sebelum hari pertarungan, dirinya jatuh sakit. Namun jadwal yang sudah disusun tidak mungkin dibatalkan, sehingga meskipun kurang bugar Kovalev tetap naik ring.
Sergey Kovalev saat ini berusia 35 tahu, dan maju ke laga tinju dunia nanti dengan rekor 32-3-1 (28 KO). Sementara Eleider Alvarez berusia 34 tahun dengan rekor 24-0-0 (12 KO).
Kedua petinju dunia tersebut mengusung gaya fighter, sehingga laga tinju dunia perebutan gelar kelas penjelajah WBO tersebut diprediksi berlangsung seru.
FIGHTNEWS | BOXREC
