TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim bola basket Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogya berhasil menunjukkan tajinya saat menjalani seri 6 Surabaya kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2018/2019 yang dihelat 1-2 Februari 2019.
Anak asuh pelatih Raoul Miguel Hadinoto itu berhasil menyapu bersih lawan tangguh yakni Satya Wacana Salatiga (1 Februari 2019) dan NSH Jakarta (2 Februari 2019).
Dalam laga melawan NSH Jakarta Sabtu sore, kemenangan berhasil diraih Bima Perkasa setelah melalui pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 83-78 untuk Bima Perkasa.
Dalam laga itu Bima Perkasa bisa dikatakan mendominasi pertandingan pada kuarter pertama hingga pertengahan kuarter kedua sebelum akhirnya tergelincir hingga kuarter ketiga dengan skor 50-50 untuk kedua tim.
Sang bintang, David Atkinson menorehkan 27 poin dan 10 rebound, disusul David Seagers 22 poin dan 15 rebound. Laga lawan NSH seolah menjadi panggung dari kapten tim, Yanuar Dwi Priasmoro dengan raihan 19 poin.
"Laga lawan NSH ini sebenarnya tidak begitu bagus dari segi statistik untuk kami. Berdasarkan data pertandingan, kami tercatat melakukan kesalahan sebanyak 45 kali dari 24 kali turnover dan 21 kali steal," ujar Yanuar Dwi Priasmoro, kapten tim Bima Perkasa dalam keterangannya Minggu 3 Februari 2019.
Yanuar mengakui dalam kemenangan itu timnya memang terlalu banyak melakukan turn over.
"Memang gaya bermain NSH seperti itu. Mereka memaksa lawan untuk terburu-buru. Ketika kami bermain lebih sabar, maka kami bisa mengambil laga ini. Ditambah lagi, malam ini akurasi tembakan NSH sedang tidak bagus," kata dia.
Bersama dengan dua kemenangan yang diraih pada Seri Surabaya ini, BPD DIY Bima Perkasa menduduki peringkat kedua di klasemen Divisi Merah dengan rekor 7 kali menang dan 6 kali kalah.
PRIBADI WICAKSONO