TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang di tengah persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang akan digelar di Surabaya, 8-9 Februari mendatang. Seluruh insan pers nasional merasa kehilangan dengan kepergian mendadak, wartawan olahraga senior, Firmansyah Gindo.
Pria yang sehari-harinya akrab disapa Yongki dan berdinas di Radio Republik Indonesia (RRI) sejak 1988. Firmansyah Gindo meninggal di ruang redaksi RRI Pro3, Medan Merdeka Barat 4-5, Jakarta Pusat, Selasa (5/2) pagi.
Almarhum yang semasa karirnya di bidang jurnalistik lebih banyak bertugas di bidang olahraga dan sudah berpengalaman meliput mulai PON, SEA Games, Asian Games, Olimpiade, Piala Dunia Sepak Bola, Thomas dan Uber Cup, dan banyak lagi ajang kompetisi olahraga nasional maupun internasional ini meninggal karena serangan jantung
Firmansyah Gindo sempat berusaha diselamatkan rekan-rekan kerjanya. Begitu pula dengan tim medis yang datang berupaya melakukan tindakan penyelamatan. Namun takdir berkata lain, Firmansyah Gindo meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Kabar kepergian Firmansyah Gindo ini langsung menyebar dan membuat kaget banyak pihak termasuk sejumlah tokoh-tokoh olahraga penting seperti Menpora Imam Nahrawi, anggota Watimpres Agum Gumelar, hingga mantan Ketua Umum KONI Pusat, Rita Subowo.
Sebagai Ketua Panitia Acara ‘Golden Awards Malam Anugerah SIWO PWI 2019, Firmansyah Gindo seharusnya sudah berada di Surabaya sejak Selasa (5/2) siang ini untuk melakukan sejumlah persiapan jelang acara pada 8-9 Februari nanti.
Firmansyah Gindo lahir di Jakarta pada 28 Maret 1968. Dia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
