Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia 2022: Qatar Dapat Nilai Buruk Soal Pekerja Migran

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Gambar desain Stadion Al Wakrah di Qatar, yang dirancang oleh mendiang Zaha Hadid. Stadion megah ini akan digunakan pada ajang Piala Dunia 2022. REUTERS
Gambar desain Stadion Al Wakrah di Qatar, yang dirancang oleh mendiang Zaha Hadid. Stadion megah ini akan digunakan pada ajang Piala Dunia 2022. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah persiapan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar kembali mendapat penilaian buruk. Riset yang dilakukan Amnesti Internasional, kelompok pembela hak asasi manusia, menemukan bahwa pihak berwenang di Qatar tidak memenuhi janji mereka untuk melindungi hak sekitar dua juta pekerja migran di negara itu.

"Langkah penting untuk memperbaiki hak pekerja sudah terlewati sejak perjanjian ditandatangani dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO) pada 2018," demikian pernyataan Amnesti Internasional seperti yang dikutip bbc.com, Rabu.

Baca: Jadwal Persib Bandung: Laga Vs Persiwa Digelar 11 Februari

Dalam laporan 19 halaman dengan judul "Cek Realitas", Amnesti Internasional memperingatkan bahwa banyak yang harus dilakukan agar para pekerja tersebut tidak menjadi korban eksploitasi.

Dalam sebuah pernyataan, organisasi sepak bola internasional (FIFA) menyatakan bahwa mereka menyambut baik langkah penting yang telah diambil beberapa bulan terakhir oleh Pemerintah Qatar untuk mereformasi perlindungan terhadap para pekerja.

Namun, FIFA juga menambahkan "Kami sependapat dengan pandangan Amnesti Internasional bahwa diperlukan perbaikan tambahan agar komitmen tersebut bisa diimplementasikan dengan reformasi aturan tenaga kerja secara menyeluruh oleh Pemerintah Qatar."

Baca: WAGs: Paige Almendariz, Mahasiswi Serba Bisa Kekasih Rob Holding

Pemerintah Qatar belum mengeluarkan tanggapan resmi atas penemuan yang disampaikan oleh Amnesti Internasional tersebut Pada 2010, Qatar secara kontroversi mengalahkan para pesaing seperti AS, Australia, Korea Selatan dan Jepang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Ratusan ribu pekerja konstruksi di Qatar berasal dari luar negeri.

Untuk menggelar pesta sepak bola terbesar di dunia itu, Pemerintah Qatar saat ini sedang membangun tujuh stadion baru dengan penyelenggaraan pertandingan yang dipindah ke musim dingin demi menghindari cuaca panas.

Pihak Amnesti Internasional juga mengakui bahwa Qatar sebenarnya sudah memulai proses reformasi di tenga kecaman dunia internasional setelah ditemukan banyak pekerja yang tewas akibat kondisi kerja yang buruk.

Baca: WAGs Real Madrid: Sergio Ramos Nikahi Pilar Rubio Juni Tahun Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aturan baru yang diterapkan termasuk diantaranya upah minimum sementara dan dana asuransi pekerja. ILO juga telah mendirikan kantor di Doha untuk bekerja sama menangani hal-hal yang berkaitan dengan masalah pekerja.

Riset yang dilakukan oleh Amnesti Internasional sebagian besar berfokus kepada proyek infrastruktur pemerintah, selain pembangunan stadion Piala Dunia 2022. Namun demikian, para pekerja di stadion tersebut juga sangat rentan menjadi korban eksploitasi dan perdagangan manusia.

Menurut catatan Amnesti Internasional, meski ada janji-janji reformasi dan juga beberapa perbaikan, tidak ada reformasi yang berarti dalam sistem "kafala", yaitu hubungan antara pekerja dan majikan. Pemerintah Qatar sebelumnya berjanji untuk menghapus kafala, yang digambarkan kelompok hak azasi manusia sebagai bentuk perbudakan modern.

Baca: Vera Ribeiro, WAGs Liga Inggris yang Berprofesi Sebagai Seksolog

Terkait dengan tuntutan reformasi kondisi pekerja, sekitar 30.000 pekerja di proyek Piala Dunia 2022 sudah menikmati hasil dari standar kerja yang lebih ketat, sistem rekruitmen yang lebih baik dan gaji yang tepat waktu.

Meski terdapat beberapa perbaikan nyata, pihak Ammesti juga mencatat bahwa para pekerja tersebut belum dihormati secara universal dan tahun lalu panitia Piala Dunia mengakui bahwa pihak kontraktor di salah satu stadion melanggar aturan jam kerja.

"Batas waktu sudah habis jika Pemerintah Qatar ingin memberikan warisan yang memuaskan semua pihak, yaitu sistem pekerja yang mengakhiri penderitaan begitu banyak pekerja migran," kata Stephen Cocburn, direktur Amnesti Internasional.

Baca: Jadwal Tinju Dunia Akhir Pekan Ini: 4 Perebutan Gelar Juara

Amnesti Internasional juga mengimbau FIFA agar secara aktif menggunakan pengaruh mereka agar Qatar segera memenuhi janji reformasi agar perlindungan terhadap semua pekerja migran menjadi warisan dari penyelenggaraan Piala Dunia.

Bulan lalu, Hassan Al-Thawadi, Ketua Panitia Piala Dunia 2022 mengatakan kepada BBC, bahwa ada ruang untuk perbaikan upah pekerja di Qatar, tapi ada juga rencana untuk menerapkan upah minimum dan perbaikan menuju reformasi akan terus berlanjut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih Qatar U-23 Ilidio Vale. Doc. QFA.
Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Minta Pemain Lupakan Kekalahan dari Qatar, Fokus Laga Lawan Australia

4 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Minta Pemain Lupakan Kekalahan dari Qatar, Fokus Laga Lawan Australia

Shin Tae-yong menyatakan bahwa Timnas Indonesia U-23 tidak kehilangan kepercayaan diri usai kalah lawan Qatar di grup A Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Ungkap Poin Positif Kekalahan Timnas Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Poin Positif Kekalahan Timnas Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong menilai permainan sepak bola Indonesia semakin berkembang hingga bisa bersaing dengan tim yang secara peringkat FIFA jauh di atas mereka.


Qatar Kalahkan Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Ilidio Vale: Ini Pertandingan yang Sulit

4 hari lalu

Pelatih Qatar U-23 Illidio Vale di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Qatar Kalahkan Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Ilidio Vale: Ini Pertandingan yang Sulit

Qatar meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Indonesia dalam pertandingan pembuka Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad.


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

4 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar

4 hari lalu

Timnas Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024. Doc. Tim Media PSSI.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar

Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah di babak kedua. Timnas Indonesia kalah 0-2 pada laga pertama Piala Asia U-23 2024.


Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

5 hari lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekuatan negara peserta di Grup A Piala Asia U-23 2024 berimbang.


3 Pemain Qatar yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia Jelang Duel di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Timnas Qatar U-23 dalam persiapan menuju Asian Games 2023. Doc. QFA.
3 Pemain Qatar yang Wajib Diwaspadai Timnas U-23 Indonesia Jelang Duel di Piala Asia U-23 2024

Ketiga pemain Qatar U-23 itu diprediksi dapat merepotkan barisan pertahanan timnas U-23 Indonesia.


Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

5 hari lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Timnas U-23 Indonesia yang diperkuat pemain berpengalaman diprediksi bakal menyulitkan Qatar di laga pembuka Piala Asia U-23 2024.


6 Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Piala Asia U-23 2024 di Qatar

7 hari lalu

Logo Piala Asia U-23. Istimewa
6 Hal yang Perlu Anda Ketahui soal Piala Asia U-23 2024 di Qatar

Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024. Sebanyak 16 peserta berpartisipasi, termasuk Timnas Indonesia U-23.