TEMPO.CO, Jakarta - Kabar pilu datang dari Brasil. Tempat pemusatan latihan salah satu kub elite negeri itu, Flamengo, dilalap api pada Jumat dinihari, 8 Februari 2019, waktu setempat, mengakibatkan setidaknya 10 orang tewas dan tiga orang cedera.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Rodolfo Landim, presiden klub yang bermarkas di Rio de Janeiro. Dia mengatakan kepada wartawan, peristiwa tersebut merupakan tragedi terbesar dalam sejarah klub yang berusia 123 tahun.
Sementara itu, sejumlah media dalam pemberitaannya menyebutkan, asap api muncul pada Jumat dinihari waktu setempat di markas Flamengo, Urubu Nest, yang sekaligus menjadi markas para pemain muda klub tersebut.
"Kami membenarkan telah terjadi kebakaran menimpa klub Flamengo," kata Kepala Pemadam Kebakaran, Douglas Henaut, kepada para juru warta.
Menurut laporan ESPN, si jago merah yang muncul pada Jumat dinihari itu menewaskan 10 pemain muda Flamengo yang bermarkas di Rio de Janeiro dan melukai sedikitnya tiga orang.
Kobaran api, kata petugas pemadam kebakaran, muncul pada pukul 05.17 waktu setempat, dari tempat tidur para pemain muda Flamengo yang direnovasi dua bulan lalu.
Adapun kantor berita resmi pemerintah Brasil, setelah mengutip keterangan pengurus klub, melaporkan, jumlah korban tewas mencapai 10 orang terdiri dari pemain berusia 14-17 tahun.
Setelah diidentifikasi, nama-nama mereka antara lain: Athila Paixao (14 years), Arthur Vinicius Barros da Silva Freitas (14), Bernardo Pisetta (15), Christian Esmerio (15), Jorge Eduardo Santos (15), Pablo Henrique da Silva Matos (14), Vitor Isaias (14), Samuel Thomas Rosa(15), Rykelmo Des Souza Viana (17), and Gedson Santos (14).
"Ini berita menyedihkan. Mari berdoa untuk para korban, semangaaat!" tulis penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, melalui akun Twitter. Junior pernah berlatih di Famengo semasa masih belia sebelum pindah ke Spanyol.
LIVE SCORE | ESPN
